Modus Pemalakan Sopir Truk Menggunakan Senjata Tajam Berakhir dengan Penangkapan di Jakarta Timur

Tanggal: 8 Jul 2025 09:33 wib.
Polisi berhasil menangkap seorang pelaku pemalakan sopir truk yang bersenjatakan senjata tajam. Pelaku, yang diketahui berinisial MH (34), ditangkap di Jalan Bekasi Timur, Cakung, Jakarta Timur. Penangkapan ini menandai keberhasilan aparat dalam menindak tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat.

Kapolsek Cakung, Kompol Widodo, yang memberikan keterangan mengenai kejadian tersebut, menyebutkan bahwa penangkapan ini mengikuti laporan yang diterima terkait pemalakan yang dilakukan pelaku. Kejadiannya berlangsung pada Selasa, 1 Juli, sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah laporan diterima, tim gabungan dari Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Reskrim Polsek Cakung segera turun tangan melakukan penyelidikan.

Pencarian pertama dilakukan di rumah pelaku yang terletak di kawasan Penggilingan, Cakung. Sayangnya, saat tim sampai di tempat, MH tidak berada di rumah. Namun, tim tidak putus asa dan melanjutkan pencarian ke daerah sekitar tempat tinggal pelaku. Setelah beberapa lama melakukan pencarian, MH akhirnya berhasil ditangkap pada Sabtu, 5 Juli, saat sedang duduk santai di sebuah warung dekat Jalan Raya Bekasi, Cakung.

Saat ditangkap, MH tidak bisa berbuat banyak dan langsung diinterogasi oleh pihak kepolisian. Pada saat itu, dia mengakui perbuatannya sebagai pelaku pemalakan. "Pelaku MH mengaku telah mengancam sopir truk dengan senjata tajam," ungkap Widodo. Kejadian bermula ketika sopir truk melaju lambat di tengah kemacetan. Pelaku menghampiri kendaraan dan meminta sejumlah uang, namun ditolak oleh sopir tersebut.

Tidak menyerah, pelaku kembali mendatangi truk itu dengan membawa pisau cutter dan melontarkan ancaman. "Dia mengucapkan kalimat menakutkan, 'kalau enggak ngasih, tak cutter kamu,' sambil mengacungkan pisau cutter ke arah sopir," tambah Widodo. Dalam keadaan tertekan, sopir truk itu hanya bisa diam dan memilih untuk segera pergi ketika lampu lalu lintas berubah hijau.

Kejadian ini sempat viral di media sosial, terutama di Instagram, di mana akun @kabar.jaktim membagikan video yang memperlihatkan tindakan pemalakan tersebut. Melalui video itu, terlihat jelas bagaimana seorang pria menghampiri sopir truk yang terjebak dalam kemacetan, mengancam menggunakan senjata tajam. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian dan tindakan cepat dari aparat kepolisian dalam menekan angka kriminalitas di wilayah Jakarta, terutama yang mengincar para sopir truk yang seringkali terjebak dalam situasi sulit.

Kasus pemalakan seperti ini tidak hanya merugikan sopir secara finansial, tetapi juga menimbulkan rasa takut yang mendalam akan keselamatan mereka di jalan. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk melaporkan setiap tindakan kriminal yang terjadi, agar pelaku dapat segera ditangkap dan diadili, sehingga memberikan efek jera bagi para pelanggar hukum di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved