Sumber foto: Google

Mitratel Catat Laba Bersih Rp 526 Miliar di Kuartal I 2025, Fokus Ekspansi dan Digitalisasi

Tanggal: 2 Mei 2025 12:49 wib.
Tampang.com | PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel/MTEL) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 526 miliar pada kuartal I 2025. Angka ini naik tipis 1,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 520,98 miliar. Peningkatan ini mencerminkan kekuatan operasional dan strategi pertumbuhan berkelanjutan perusahaan di sektor infrastruktur digital.

EBITDA Tinggi, Cerminan Operasional yang Efisien

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, Mitratel mencatat EBITDA sebesar Rp 1,88 triliun dengan margin EBITDA mencapai 83 persen. Angka ini menjadi indikator kuatnya efisiensi operasional perusahaan berkat transformasi digital yang dijalankan.

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari strategi yang konsisten dan terukur.


“Kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai target strategis tahun 2025. Pertumbuhan bukan hanya dari ekspansi aset, tapi juga hasil transformasi layanan dan penguatan kemitraan dengan operator seluler,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).


Pendapatan Tumbuh, Ditopang Bisnis Inti Menara dan Fiber Optik

Mitratel mencatat pendapatan Rp 2,26 triliun, tumbuh 1,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini ditopang oleh dua lini bisnis utama: penyewaan menara telekomunikasi dan layanan konektivitas berbasis fiber optik.

Kedua segmen ini menyumbang pendapatan berulang (recurring income) yang bersifat jangka panjang dan relatif stabil, sekaligus menjadi penopang utama kinerja keuangan perusahaan.

Jumlah Menara dan Tenant Naik, Ekspansi Tetap Berlanjut

Hingga akhir Maret 2025, Mitratel mencatatkan penambahan 189 menara, sehingga total menara yang dimiliki mencapai 39.593 unit, tumbuh 3,8 persen secara tahunan.

Jumlah tenant juga mengalami peningkatan 4,2 persen menjadi 60.259 tenant, dengan rasio tenancy yang stabil di angka 1,52x. Hal ini memperkuat posisi Mitratel dalam memenuhi kebutuhan operator seluler (MNO) untuk memperluas jangkauan layanan di seluruh wilayah Indonesia.

Fiber Optik Melonjak 47 Persen, Jadi Andalan Masa Depan

Bisnis fiber optik Mitratel menunjukkan pertumbuhan signifikan. Panjang kabel fiber yang telah terpasang mencapai 53.544 kilometer, naik 47,7 persen dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh ekspansi organik dan akuisisi aset fiber dari pihak ketiga.


“Kami terus membangun infrastruktur digital yang menjangkau seluruh pelosok negeri. Fokus kami tidak hanya di wilayah perkotaan, tapi juga kawasan terpencil dan non-perkotaan,” jelas Theodorus.


Komitmen pada Pembangunan Infrastruktur Digital Nasional

Theodorus menegaskan, Mitratel akan terus mendukung transformasi digital nasional melalui pengembangan layanan yang inovatif dan pemanfaatan teknologi terkini.


“Konektivitas adalah fondasi ekonomi digital. Mitratel berkomitmen membangun jaringan yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.


Dengan kinerja positif ini, Mitratel optimistis dapat terus menciptakan nilai bagi pemegang saham dan memperkuat perannya sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved