Minat Terus Berkobar, Persebaya Gelar Latihan Intensif di Australia

Skuad Persebaya Surabaya kini sedang mempersiapkan diri secara serius menjelang dimulainya kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Latihan intensif mereka berlangsung di Perth, Australia, dengan rencana menggelar sesi latihan dua kali dalam sehari. Langkah ini diambil dalam rangka mini training camp yang diharapkan dapat meningkatkan performa tim.

“Latihan akan dilakukan secara intensif, sama seperti yang kami jalani di Gelora Bung Tomo,” ujar Nanang Prianto, perwakilan manajemen Persebaya, saat ditemui di Bandara Internasional Juanda Surabaya sebelum keberangkatan. Penekanan pada sesi latihan yang padat dirasa penting untuk membangun fisik dan taktik yang solid sebelum laga-laga resmi dimulai.

Selama berada di Perth, para pemain Persebaya, termasuk Bruno Moreira dan lainnya, akan berlatih di Sam Kerr Football Centre yang merupakan fasilitas modern milik Football West. Dengan adanya sarana yang memadai, diharapkan latihan dapat berjalan dengan efektif. Ini juga menjadi peluang bagi para pemain untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan meningkatkan kerjasama tim.

Mini training camp yang diikuti oleh sejumlah penggawa Bajol Ijo ini adalah bagian dari kelanjutan kerja sama yang terjalin antara Persebaya dan Football West sejak tahun 2018 lalu. “Kami juga pernah mengirimkan tim junior kami untuk berkompetisi di Perth sebelumnya,” tambah Nanang. Hal ini menunjukkan keinginan Persebaya untuk terus membangun hubungan erat dengan federasi sepak bola Australia, serta memanfaatkan semua resources yang ada untuk meningkatkan kompetensi tim.

Menariknya, kegiatan ini juga bertepatan dengan perayaan 35 tahun hubungan sister province antara Jawa Timur dan Western Australia. Kesempatan ini seakan menjadi simbol persahabatan yang tidak hanya terbatas pada hubungan antar daerah, tetapi juga dalam pengembangan sepak bola di masing-masing wilayah. Selain berlatih, Persebaya juga akan menjalani laga uji coba melawan Western Australia Football Team pada tanggal 9 Juli mendatang, yang diharapkan menjadi ajang pembukti bakat bagi tim.

“Rencananya, tiket pertandingan uji coba ini akan ludes terjual, di mana sebagian besar penonton berasal dari komunitas Indonesia di Australia dan tentu saja dari Bonek yang datang langsung dari Tanah Air,” jelas Nanang. Antusiasme dari para penggemar jelas terlihat, dan ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain.

Salah satu pemain kiper yang menjabat sebagai pilar penting tim, Ernando Ari, menyambut baik peluang untuk berlatih dan bertanding di luar negeri. Dia percaya bahwa pengalaman ini bisa memperkaya kemampuan mereka dan memperkuat chemistry tim menjelang kompetisi resmi. “Kami akan berlatih keras selama di Perth, lalu berhadapan dengan pemain-pemain berkualitas. Ini jadi momen penting bagi pelatih untuk menilai skuad yang tepat untuk Liga 1 nanti,” ujarnya penuh semangat.

Dari aspek lainnya, kesempatan berlatih di luar negeri menjadi sebuah pengalaman berharga yang jarang didapatkan oleh sebagian besar pemain. Latihan di tempat yang berbeda tidak hanya akan memberikan variasi dalam metode latihan, tetapi juga mampu membentuk mentalitas yang lebih tangguh. Setiap sesi di Sam Kerr Football Centre akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempersiapkan kehadiran mereka di liga domestik yang semakin kompetitif.