Sumber foto: google

Meskipun Terjadi Efisiensi Anggaran Komitmen Kemendikdasmen untuk Prestasi Siswa di Arena Internasional

Tanggal: 19 Feb 2025 05:38 wib.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Suharti, baru-baru ini menegaskan bahwa pelajar Indonesia akan tetap memiliki kesempatan untuk berkompetisi di ajang internasional, meskipun terjadi efisiensi anggaran. Pernyataan ini dilayangkan Suharti sebagai respons atas kekhawatiran masyarakat mengenai dampak pemangkasan anggaran terhadap proses pengiriman delegasi Indonesia ke kejuaraan dunia. 

"Komitmen pemerintah untuk mengirimkan delegasi ke ajang internasional tetap utuh," ungkap Suharti dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 18 Februari 2025. Ia menggarisbawahi bahwa Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, sudah menegaskan bahwa efisiensi anggaran harus berfokus pada program-program prioritas yang tidak akan berdampak langsung kepada masyarakat, sehingga proses pengiriman delegasi tidak terganggu.

Lebih lanjut, Suharti menjelaskan bahwa Kemendikdasmen akan tetap aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi internasional, termasuk yang melibatkan pendidikan khusus. Bahkan, ajang kompetisi dalam negeri pun akan tetap diadakan. "Teknisnya masih dalam proses penyusunan," ujarnya menambahkan.

Suharti juga menekankan pentingnya kerjasama dari semua pihak dalam upaya membawa nama harum bangsa Indonesia di pentas global. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif mendukung kompetisi tersebut. "Keterlibatan masyarakat sangat penting sebagai bagian dari 'partisipasi semesta'," tegasnya.

Sebelumnya, terkuak bahwa pemangkasan anggaran telah mempengaruhi program pengembangan prestasi dan talenta di Kemendikdasmen. Dalam rapat dengan Komisi X DPR RI, Suharti menjelaskan bahwa anggaran untuk program ini dipangkas sebesar Rp 350,9 miliar, dari semula Rp 480 miliar menjadi hanya Rp 57,3 miliar. "Kondisi ini memang menantang bagi pemeliharaan operasional kantor," ujarnya saat memaparkan situasi tersebut melalui akun YouTube Tv Parlemen.

Sejumlah program prioritas yang akan terdampak oleh pemotongan anggaran tersebut meliputi peningkatan kompetensi guru, penataan guru dan tenaga kependidikan, peningkatan keterampilan, pengembangan talenta serta prestasi, hingga akreditasi satuan pendidikan. Tambahan lain yang juga terpengaruh adalah pembiayaan untuk reformasi birokrasi serta penilaian internasional seperti PISA.

Suharti berharap dengan adanya dukungan dari masyarakat dan kolaborasi antar berbagai pihak, pelajar Indonesia tetap dapat menunjukkan prestasi di tingkat internasional meskipun di tengah tantangan anggaran yang ada.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved