Menyongsong Ulang Tahun ke-70 Hubungan Diplomatik: Vietnam dan Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Sektor Halal dan Hijau

Tanggal: 18 Feb 2025 08:23 wib.
Vietnam dan Indonesia semakin memperkuat kerja sama ekonomi mereka menjelang 70 tahun hubungan diplomatik yang akan dirayakan pada tahun 2025. Kedua negara menyasar beberapa sektor strategis untuk meningkatkan hubungan tersebut, antara lain investasi dalam industri halal, ekonomi digital, transisi menuju ekonomi hijau, serta pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong, dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa hubungan bilateral antara Vietnam dan Indonesia semakin erat dan terus menunjukkan perkembangan positif di banyak sektor. "Nilai perdagangan bilateral telah menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan, meningkat dari USD 9 miliar pada tahun 2019 menjadi estimasi mencapai USD 16,7 miliar pada tahun 2024. Kami optimis bisa mencapai target baru sebesar USD 18 miliar dengan mendorong investasi di sektor-sektor baru seperti industri halal, ekonomi digital, dan kendaraan listrik," ungkap Dubes Thong dalam pernyataan resminya pada Rabu (12/2).

Di Indonesia, perusahaan-perusahaan Vietnam seperti VinFast yang memproduksi kendaraan listrik, serta FPT yang bergerak di bidang teknologi, telah aktif berinvestasi. Kehadiran mereka di tanah air tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga membantu mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan.

Sektor pariwisata juga mengalami peningkatan yang signifikan. Maskapai Vietnam Airlines dan VietJet Air kini membuka lebih banyak rute ke Jakarta dan Bali. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya jumlah wisatawan Indonesia yang tertarik untuk menikmati keindahan alam dan budaya Vietnam, yang dapat dilihat dari statistik kunjungan yang terus menanjak.

Di Asia Tenggara, Vietnam menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Diperkirakan pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Vietnam akan mencapai angka 7 persen. Pemerintah Vietnam juga telah melakukan beberapa langkah reformasi, termasuk pemangkasan delapan kementerian, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan birokrasi. 

Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh makna bagi Vietnam. Selain mempercepat pencapaian target ekonomi 2021-2025, negara ini juga akan merayakan sejumlah peristiwa penting seperti 80 tahun kemerdekaan, 50 tahun reunifikasi nasional, dan 30 tahun keanggotaan di ASEAN. Dalam rangka ini, Vietnam akan menjadi tuan rumah beberapa forum internasional, seperti ASEAN Future Forum (AFF), KTT Kemitraan Pertumbuhan Hijau dan Tujuan Global (P4G), serta Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD). Dalam konteks tersebut, Vietnam diharapkan akan terus memainkan peran kunci dalam berbagai organisasi kawasan dan internasional, seperti ASEAN, APEC, UNESCO, dan UN Women.

Dubes Thong, yang telah berkiprah di Indonesia sejak tahun 2022, mengamati bahwa hubungan dua negara ini semakin menunjukkan kedalaman dan keberagaman, mencakup sektor politik, ekonomi, pertahanan, hingga budaya. "Indonesia saat ini merupakan mitra dagang terbesar ketiga Vietnam di ASEAN, sementara Vietnam menempati posisi keempat di dalam daftar mitra dagang utama Indonesia di kawasan ini,” tambahnya.

Dengan dukungan kuat dari media, Dubes Thong juga menekankan pentingnya peran serta media dalam memperkenalkan Vietnam kepada dunia. "Saya yakin bahwa persahabatan dan kerja sama antara Vietnam dan Indonesia akan terus berkembang, memberikan manfaat bagi kedua bangsa," tutup Dubes Thong.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved