Menteri PU Usulkan Semua Truk Masuk Jalan Tol untuk Kurangi Kerusakan Jalan Nasional
Tanggal: 30 Mar 2025 11:53 wib.
Tampang.com | Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengusulkan agar seluruh truk diarahkan masuk ke jalan tol guna mengurangi beban di jalan nasional. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kerusakan infrastruktur akibat beban berlebih, terutama dari truk over dimension dan overloading (ODOL).
Dody menjelaskan bahwa jalan nasional hanya dirancang untuk menahan beban maksimal 10 ton. Jika kendaraan yang melintas melebihi batas tersebut, maka frekuensi perbaikan jalan akan meningkat, yang pada akhirnya membebani anggaran negara (APBN).
"Asumsi awalnya jalan nasional tidak dilintasi kendaraan ODOL. Tapi jika terus dibiarkan, pemerintah harus lebih sering melakukan perbaikan, dari yang seharusnya setahun sekali menjadi setiap tiga hingga empat bulan sekali," ungkapnya saat kunjungan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (29/3/2025).
Diskusi dengan Pemangku Kepentingan
Usulan ini masih dalam tahap awal dan akan dibahas lebih lanjut setelah Lebaran bersama berbagai pemangku kepentingan, termasuk:
Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,
Kementerian Perhubungan,
Korlantas Polri,
Kementerian Perindustrian,
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan
Pihak terkait lainnya.
"Sebenarnya diskusi informal sudah dilakukan, dan tanggapan awalnya cukup positif. Tapi kita perlu rapat resmi agar kebijakan ini bisa dijalankan dengan baik," kata Dody.
Dampak bagi Pengusaha dan UMKM
Pemerintah juga tengah mempertimbangkan dampak kebijakan ini terhadap sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menggantungkan pendapatan dari lalu lintas kendaraan besar di jalan nasional.
"Mungkin nanti perlu ada kebijakan khusus, seperti memberikan insentif tarif tol bagi truk agar mereka mau secara sukarela menggunakan jalan tol. Selain itu, UMKM yang berjualan di sepanjang jalan nasional bisa diarahkan ke rest area jalan tol agar tetap mendapatkan pelanggan," tambahnya.
Keamanan dan Efisiensi Lalu Lintas
Selain mengurangi kerusakan jalan, kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, terutama bagi pengendara motor. Jalan nasional yang rusak sering menjadi penyebab kecelakaan, terutama saat musim hujan.
Dengan mengalihkan truk ke jalan tol, diharapkan:
Jalan nasional lebih awet dan tidak cepat rusak,
Arus lalu lintas lebih lancar, tanpa hambatan dari kendaraan berat,
Keselamatan pengendara, khususnya sepeda motor, lebih terjamin.
Tantangan dan Langkah ke Depan
Meskipun usulan ini menawarkan solusi yang menarik, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti:
Penyesuaian tarif tol agar tidak memberatkan pengusaha angkutan.
Sosialisasi kepada para sopir dan pemilik truk agar mendukung kebijakan ini.
Penyediaan fasilitas di rest area agar UMKM tetap bisa berjualan.
Pemerintah berharap solusi ini dapat menjaga infrastruktur jalan nasional tetap dalam kondisi baik, sekaligus menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan efisien bagi semua pengguna jalan.