Menteri Pendidikan Pastikan Bantuan Kuota Internet Untuk Siswa dan Guru Tetap Berlanjut Tahun Ini

Tampang.com | Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program bantuan kuota internet bagi siswa dan guru di seluruh Indonesia sepanjang tahun ini. Program ini bertujuan memperkuat akses pembelajaran daring, terutama di daerah yang masih mengalami keterbatasan infrastruktur internet.

Bantuan Kuota untuk Mendukung Pembelajaran Hybrid
Menteri Pendidikan menyampaikan bahwa meskipun pembelajaran tatap muka sudah mulai dilaksanakan secara luas, pembelajaran hybrid yang menggabungkan online dan offline tetap akan menjadi model utama. Oleh karena itu, akses internet yang memadai sangat penting agar tidak ada siswa yang tertinggal.

Kuota internet yang diberikan difokuskan pada pemakaian untuk akses platform pembelajaran resmi dan sumber belajar digital.

Penyaluran Lebih Tepat Sasaran
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, data penerima kuota diperbarui secara berkala bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Dinas Pendidikan daerah. Prioritas diberikan pada siswa dan guru di daerah tertinggal dan terpencil.

Sistem penyaluran kini menggunakan mekanisme voucher elektronik yang lebih transparan dan mudah dipantau.

Respons Positif dari Sekolah dan Orang Tua
Banyak sekolah dan orang tua menyambut baik kelanjutan program ini. Mereka menilai bantuan kuota sangat membantu terutama saat kondisi cuaca atau situasi darurat menghambat pembelajaran tatap muka.

“Dengan bantuan ini, anak-anak kami bisa tetap belajar tanpa khawatir masalah kuota,” kata salah satu orang tua murid dari daerah perbatasan.

Rencana Pengembangan Infrastruktur Internet
Selain bantuan kuota, pemerintah juga berfokus pada pengembangan infrastruktur internet di wilayah 3T agar konektivitas semakin merata. Hal ini diharapkan mendukung program digitalisasi pendidikan secara menyeluruh.