Sumber foto: Kompas.com

Menteri P2MI Beberkan Dua Tersangka di Balik Kematian Pekerja Migran di Kamboja

Tanggal: 14 Apr 2025 15:30 wib.
Tampang.com | Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengungkap dua orang bernama Serli dan Ray sebagai pihak yang diduga menawarkan pekerjaan ilegal kepada Soleh Darmawan, pekerja migran asal Bekasi yang tewas di Kamboja. Pemerintah mendorong proses hukum dengan pasal TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).


Dua Tersangka Diduga Libatkan Soleh dalam Pekerjaan Ilegal

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa Serli dan Ray merupakan pihak yang menawarkan pekerjaan kepada Soleh Darmawan sebelum ia meninggal di Kamboja pada 3 Maret 2025. Keduanya akan dilaporkan ke kepolisian dengan tuduhan TPPO.

“Kami mendorong keluarga Soleh untuk melaporkan Serli dan Ray ke polisi agar mereka dapat dijerat pasal TPPO,” tegas Karding di Magelang, Minggu (13/4/2025).

Pemerintah juga membuka opsi untuk membuat laporan resmi jika diperlukan, meski masih mengkaji regulasi yang memungkinkan Kementerian P2MI mengambil langkah hukum.


Korban Berangkat Secara Ilegal, Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Perdagangan Organ

Karding menegaskan bahwa Soleh berangkat ke Kamboja secara ilegal karena tidak ada perjanjian resmi penempatan pekerja migran antara Indonesia dengan Kamboja, Myanmar, atau Thailand.

Ia juga membantah kabar bahwa Soleh menjadi korban perdagangan organ. “Lipatan kulit di perutnya adalah bekas luka lama, bukan bekas operasi pengambilan organ,” jelasnya. Namun, pihaknya siap memfasilitasi otopsi jika keluarga menghendaki.


Kronologi Tragedi Soleh Darmawan

Soleh (warga Bekasi) diduga menjadi korban sindikat perdagangan orang internasional. Menurut ibunya, Diana (43), Soleh mendapatkan tawaran kerja dari sebuah yayasan di Tanjung Priok pada Februari 2025. Setelah sepakat bekerja di Thailand, Soleh berangkat pada 18 Februari.

Awalnya, mereka masih berkomunikasi selama empat hari sebelum tiba-tiba terputus. Pada 2 Maret, seorang bernama Kevin menghubungi Diana dan mengabarkan bahwa Soleh berada di Kamboja dalam kondisi lemah. Esok harinya, Soleh dinyatakan meninggal.


Pemerintah Berkomitmen Lindungi Pekerja Migran
Karding menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperjuangkan perlindungan pekerja migran, baik yang legal maupun ilegal. Kasus Soleh menjadi peringatan keras tentang bahaya perdagangan manusia dan pentingnya penempatan kerja melalui jalur resmi.

Baca juga:



Lowongan Kerja di Korsel, Jepang, dan Jerman Terbuka untuk Pekerja Migran


Kisah Pilu Keluarga Korban Sindikat Perdagangan Orang

Copyright © Tampang.com
All rights reserved