Menteri Karding Lepas 293 PMI ke Korea Selatan, Ingatkan Pentingnya Kelola Gaji dengan Bijak
Tanggal: 20 Mei 2025 22:30 wib.
Tampang.com | Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, melepas secara resmi 293 pekerja migran Indonesia yang akan berangkat bekerja ke Korea Selatan lewat skema government-to-government (G2G) pada Senin (19/5/2025). Acara pelepasan berlangsung di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) di Depok, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Karding mengingatkan para PMI agar tidak hanya fokus mengejar penghasilan, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan. Ia menekankan pentingnya membagi pemasukan secara tepat, antara kebutuhan sehari-hari, pengiriman ke keluarga, dan investasi untuk masa depan.
“Yang paling penting adalah bijak mengatur keuangan. Tahu mana yang digunakan untuk kebutuhan harian, mana yang dikirim ke keluarga, dan sisanya harus diinvestasikan dengan baik,” ujarnya.
Menteri Karding menyarankan agar sebagian gaji yang diperoleh PMI tidak hanya ditabung, melainkan juga diinvestasikan dalam bentuk yang aman dan menguntungkan, seperti emas atau properti. “Investasi yang mudah dan pasti untung itu beli emas,” tambahnya.
Ia juga mencontohkan sejumlah purna PMI yang sukses berbisnis setelah mampu mengelola keuangan dengan baik saat bekerja di luar negeri. Salah satunya adalah Bambang, mantan PMI asal Yogyakarta yang kini mengelola restoran dengan omzet mencapai Rp 500 juta per bulan.
“Banyak purna PMI yang berhasil, seperti teman-teman asosiasi di Cirebon yang memiliki usaha dengan omzet minimal Rp 90 juta per bulan. Contohnya Mas Bambang di Yogya, omzet restorannya sudah Rp 500 juta,” kata Karding.
Menteri Karding berharap para PMI yang akan berangkat ke Korea Selatan dapat mencontoh keberhasilan purna PMI tersebut dengan memegang teguh prinsip bijak dalam penggunaan dan pengelolaan gaji mereka selama di luar negeri.