Mensos Risma Bagikan 50 Gerobak untuk Warga Tasikmalaya

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membagikan 50 gerobak warmindo lengkap dengan bahan dan peralatannya kepada keluarga prasejahtera di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Kamis dijelaskan, penyerahan gerobak itu merupakan implementasi kerja sama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI dengan PT Indofood Sukses Makmur, sehingga dinamakan gerobak warmindo (Warung Makan Indomie).

“Banyak yang sudah berhasil, kalian juga bisa berhasil asalkan ulet dan pantang menyerah” kata Risma. Dalam penyerahan gerobak warmindo di Balai Kota Tasikmalaya itu, ia menerangkan bahwa penerima bantuan sebelumnya telah mendapat berbagai pelatihan kewirausahaan, mulai dari membuat produk, menjual, hingga literasi keuangan. Karena itu dengan diberikannya bantuan oleh Indofood, para penerima bantuan lebih semangat lagi dalam berusaha dan bisa berhasil.

Adapun para penerima bantuan gerobak warmindo, di antaranya 25 orang berasal dari Kota Tasikmalaya, dan 25 orang lainnya dari Kabupaten Tasikmalaya. Semua penerima bantuan merupakan keluarga prasejahtera yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Sebelumnya, mereka sudah mendapat berbagai pelatihan dan siap graduasi, sehingga Risma berharap mereka bisa memperoleh pendapatan di atas upah minimum kabupaten/kota (UMK) serta mandiri secara ekonomi.

Salah seorang peserta peserta pelatihan dan penerima gerobak warmindo, Triyami (47), warga Kecamatan Leuwiliang mengatakan sangat bersyukur mendapat bantuan gerobak dan bantuan kewirausahaan dari Kementerian Sosial tersebut. Sebelumnya, ia berjualan bakso dari jam 10.00 sampai dengan 21.00, setelah mengajar menjadi guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). “Sekarang akan lebih semangat lagi berwirausaha,” kata Triyami.

Langkah nyata Mensos Risma dalam pembagian gerobak ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menguatkan perekonomian masyarakat di Kota Tasikmalaya. Gerobak-gerobak tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk berjualan di pasar atau menjalankan usaha kecil lainnya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pendapatannya dan secara bertahap keluar dari kondisi ekonomi yang sulit.

Pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya pun memberikan apresiasi atas kehadiran Mensos Risma dan program pemberian gerobak tersebut. Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, menyatakan bahwa bantuan ini sangat diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan untuk memulihkan kondisi ekonomi mereka.

Dalam penanganan pandemi, Mensos Risma menegaskan bahwa pemerintah selalu berupaya untuk mendekatkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama pada lapisan yang rentan. Kehadiran program pemberian 50 gerobak ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi masyarakat Kota Tasikmalaya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi.

Dengan adanya kepedulian Mensos Risma dan Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui pemberian 50 gerobak ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dalam memperbaiki kondisi ekonomi dan keuangan keluarga mereka. Hal ini juga diharapkan mampu memberikan semangat dan motivasi bagi masyarakat untuk tetap berjuang dalam menghadapi situasi sulit akibat pandemi yang belum berakhir.

Pemberian 50 gerobak bagi warga Kota Tasikmalaya merupakan contoh nyata dari upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dengan memberikan bantuan yang berdampak langsung bagi kebutuhan ekonomi mereka. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi dan dukungan bagi upaya-upaya serupa di daerah lain yang juga membutuhkan perhatian dan bantuan dalam menghadapi dampak pandemi.

Sebagai informasi tambahan, bagi warga Kota Tasikmalaya yang membutuhkan bantuan serupa atau informasi lebih lanjut terkait program inklusi sosial, diharapkan dapat menghubungi pihak terkait di kantor pemerintahan setempat. Semoga bantuan ini mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi.

Mensos Risma dan Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menunjukkan kepedulian mereka dengan memberikan bantuan 50 gerobak kepada warga. Semoga aksi ini dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat kita dalam menghadapi tantangan ekonomi akibat pandemi.

Dengan dukungan dan semangat bagi warga kurang mampu di Kota Tasikmalaya pun diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi kekuatan dalam mengatasi kesulitan yang sedang dihadapi. Artikel ini disusun dalam rangka menyebarkan informasi terkait bantuan pemberian gerobak bagi warga Tasikmalaya dari Mensos Risma dan Pemerintah Kota Tasikmalaya.