Mensos Minta Presiden Prabowo Beri Pembekalan Guru Sekolah Rakyat

Tanggal: 11 Agu 2025 09:28 wib.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengajukan permintaan kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberikan pembekalan kepada kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat. Menurutnya, pembekalan ini menjadi salah satu langkah penting dalam persiapan peluncuran resmi program Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan 2024–2026.

Selain pembekalan, Gus Ipul juga berharap Presiden berkenan meluncurkan secara resmi program tersebut. Ia menargetkan peluncuran dapat dilakukan pada September mendatang, bersamaan dengan peningkatan jumlah titik sekolah yang beroperasi di berbagai wilayah.

Saat ini, tercatat ada 70 Sekolah Rakyat yang telah berjalan. Jumlah ini diharapkan bertambah menjadi 100 titik pada pertengahan Agustus, dan kembali meningkat dengan tambahan 59 titik pada September. Dengan begitu, pada tahun ajaran 2025/2026, total 159 titik Sekolah Rakyat akan beroperasi di seluruh Indonesia.

Dengan beroperasinya 159 titik tersebut, Kemensos memperkirakan dapat menampung 620 rombongan belajar yang mencakup total 15.370 siswa, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Proses belajar-mengajar akan didukung oleh 2.407 guru dan 4.442 tenaga kependidikan non-guru.

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Rico, menjelaskan bahwa 159 titik Sekolah Rakyat tersebut tersebar di berbagai daerah, mulai dari 34 titik di Sumatra, 65 titik di Jawa, 7 titik di Bali dan Nusa Tenggara, 13 titik di Kalimantan, 28 titik di Sulawesi, 7 titik di Maluku, dan 5 titik di Papua. Sebaran ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih merata.

Meski target tahun ajaran 2025/2026 telah terpenuhi, Robben memastikan Kemensos tetap membuka peluang bagi pemerintah daerah yang ingin mengajukan usulan baru terkait penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Menurutnya, perluasan jangkauan akan terus dilakukan demi memenuhi kebutuhan pendidikan di berbagai wilayah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved