Menpar: Pacu Jalur Jadi Simbol Sukses Pariwisata Indonesia di Mata Dunia
Tanggal: 22 Agu 2025 08:11 wib.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa Festival Pacu Jalur kini telah menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia yang berhasil menarik perhatian dunia. Menurutnya, Pacu Jalur bukan sekadar pertunjukan budaya, melainkan juga bagian dari strategi nation branding dan diplomasi budaya untuk memikat wisatawan mancanegara.
Dalam pembukaan resmi Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 di Lapangan Limuno, Kuantan Singingi, Riau, Rabu (20/8), Widiyanti menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkomitmen menjaga dan mengembangkan Pacu Jalur hingga mampu menjadi magnet wisata berskala internasional.
Sejak 2022, Pacu Jalur telah menjadi agenda rutin dalam program Karisma Event Nusantara (KEN), bahkan pada 2024 berhasil masuk dalam 10 besar KEN. Tahun lalu, festival ini mencatat kehadiran lebih dari 1,4 juta penonton dengan perputaran ekonomi sebesar Rp42,16 miliar, membuktikan bahwa tradisi budaya dapat memberi kontribusi besar bagi ekonomi daerah.
Menpare juga menekankan komitmen Kemenparekraf untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan fasilitas wisata, akses, kualitas SDM, ekosistem acara, hingga promosi ke kancah global.
Pada kesempatan tersebut, Widiyanti turut mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam pelepasan peserta lomba Pacu Jalur, sekaligus menyapa masyarakat di sepanjang Sungai Kuantan dengan perahu hias. Kehadiran Wapres dinilainya sebagai bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya sebagai identitas bangsa.
Bupati Kuantan Singingi, Abdul Wahid, menyampaikan kebanggaannya bahwa Pacu Jalur sebagai salah satu identitas budaya Melayu telah mendunia. Ia mengajak seluruh masyarakat Riau untuk menampilkan keramahan dan pelayanan terbaik agar Pacu Jalur tidak hanya menjadi pesta rakyat, tetapi juga memberi manfaat bagi pariwisata dan ekonomi daerah.
Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 sendiri akan berlangsung hingga 24 Agustus 2025, dengan target 1,5 juta pengunjung dan perputaran ekonomi mencapai Rp75 miliar.