Sumber foto: google

Menkominfo Budi Arie Pindah ke IKN Juni 2024

Tanggal: 24 Apr 2024 05:30 wib.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, telah mengumumkan rencananya untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Juli mendatang. Budi Arie menyatakan bahwa dia akan membawa keluarganya bersamanya dalam relokasi ini.

Dalam wawancara dengan wartawan di Kantor Kemenko Polhukam pada hari Selasa, tanggal 23 April 2024, Budi Arie menyatakan, "Juli sih rencananya Juli (pindah). Ya sama istri. Masa udah di hutan begitu kita sendirian."

Pria tersebut juga menyatakan kegembiraannya dan kesiapan untuk pindah ke IKN. Dia menegaskan bahwa rumah dinas di sana terasa nyaman baginya. "Udah bersiap-siap. Udah senang-senang, udah siap-siap. Ya sudah liat sih (rumah dinasnya). Ya okelah (rumah dinasnya), kita kerja kan yang penting bisa istirahat bagus, bisa kerja, enak," ujarnya.

Budi Arie juga menyebutkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memperhatikan perbaikan sinyal internet di IKN. Selain itu, dia mengungkapkan bahwa IKN masih dikelilingi oleh hutan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa ASN di 38 kementerian atau lembaga akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan September 2024. Azwar juga menyatakan bahwa ada sebagian menteri yang telah memulai proses pindah ke IKN pada bulan Juli 2024.

"Dalam bulan Juli, sebagian menteri ada yang mulai pindah ke IKN, termasuk Pak Basuki," katanya.

Azwar menjelaskan bahwa proses pemindahan ini bertujuan untuk optimalisasi kelembagaan dan ketersediaan hunian. Pada tahap pertama, setidaknya 11.916 ASN dari 38 kementerian atau lembaga akan dipindahkan ke IKN. Ada juga 179 pejabat eselon 1 atau JPT madya yang akan terlibat dalam proses ini.

Pemindahan kantor pusat pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah bagian dari upaya untuk meratakan pembangunan di Indonesia. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat mengurai kepadatan aktivitas di kawasan Jakarta, serta memberikan kesempatan bagi wilayah lain di Indonesia untuk berkembang secara merata.

Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa IKN akan menjadi kota metropolitan terbesar di Indonesia dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di tanah air. Di samping itu, pemindahan ini juga dapat memperkuat konektivitas antar-pulau di Indonesia, serta membawa kemajuan teknologi dan infrastruktur ke daerah-daerah terpencil.

Pada akhirnya, langkah ini diharapkan melahirkan manfaat positif bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik dari segi ekonomi, infrastruktur, maupun pemerataan pembangunan di berbagai wilayah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved