Menjelajahi Keajaiban Gua Halo Tabung di Pulau Maratua
Tanggal: 8 Jul 2025 09:38 wib.
Pulau Maratua, yang merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dikenal dengan kontur bentuknya yang unik menyerupai huruf U. Pulau ini menyajikan panorama alam yang menakjubkan dengan pesona laut biru yang membentang luas, menjadikannya salah satu destinasi wisata bahari yang menarik di Indonesia. Maratua adalah gerbang utara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena posisinya yang strategis di kawasan terluar, berbatasan langsung dengan Filipina Selatan dan Sabah, Malaysia Timur.
Maratua menawarkan keindahan alam yang setara dengan lokasi wisata bahari terkenal di dunia. Dengan hutan mangrove lebat, hutan tropis yang rimbun, serta danau air tawar yang damai, pulau ini memiliki ragam ekosistem yang melimpah. Air perairannya yang jernih dan pantai berpasir putih membuat suasana semakin ideal untuk menikmati keindahan alam. Pemandangan di sini sangat menawan sehingga pulau ini sering disebut sebagai “Maladewa-nya Indonesia.” Gua Halo Tabung di Maratua, yang merupakan salah satu atraksi utama, menawarkan pengalaman unik yang dapat menggetarkan jiwa para wisatawan.
Perjalanan mulai menuju Pulau Maratua dimulai dari Bandar Udara Kalimarau di Tanjung Redeb. Setibanya di sana, pengunjung melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan menuju Dermaga Wisata Sanggam yang memakan waktu sekitar 20 menit. Dari sana, wisatawan akan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu cepat yang menyusuri sungai hingga mencapai perairan Laut Berau, perjalanan ini memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam.
Selain melalui jalur air, Pulau Maratua juga dapat dijangkau melalui jalur udara, meski akses penerbangannya masih terbatas dengan jenis pesawat ATR. Pulau ini terletak tidak jauh dari pulau-pulau lain di gugusan Kepulauan Derawan, seperti Pulau Kakaban yang terkenal dengan danau ubur-ubur tidak menyengat, serta Pulau Sangalaki yang merupakan tempat konservasi penyu. Jarak dari Pulau Maratua ke Pulau Kakaban dan Sangalaki hanya sekitar 30 menit, sedangkan untuk mencapai Pulau Derawan diperlukan waktu sekitar satu jam.
Salah satu aktivitas yang paling menarik di Maratua adalah penyelaman bawah air. Perairan yang dikelilingi oleh padang lamun Halodule uninervis ini menghadirkan pemandangan terumbu karang yang memukau serta beragam spesies ikan karang yang berwarna-warni. Setibanya di Pulau Maratua, pengunjung akan menikmati trek menuju kawasan Gua Halo Tabung. Terdapat jalur papan kayu yang memudahkan perjalanan sambil menikmati keindahan gua dan alam sekitarnya.
Akses menuju Gua Halo Tabung memang cukup menantang dengan medan curam serta bebatuan yang licin. Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung untuk tetap berhati-hati selama perjalanan. Gua ini terbentuk dari batuan karst dengan kedalaman 25 meter. Di tengahnya terdapat kolam air payau yang sangat jernih, di mana airnya berasal dari laut yang meresap melalui celah-celah batuan karst.
Di dalam gua ini, volume air berubah seiring pasang surut air laut dan letaknya hanya sekitar 50 meter dari bibir pantai yang langsung berbatasan dengan Laut Sulawesi. Nama "Halo Tabung" diambil dari lubang vertikal di atap gua yang menciptakan efek cahaya yang luar biasa saat sinar matahari masuk dan memantul cantik di dalam air. Gua ini bukan hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga memberikan kenyamanan. Atmosfer tenang menjadikan pengalaman semakin berkesan.
Pengunjung di Gua Halo Tabung dapat melakukan berbagai aktivitas, mulai dari menyelam hingga sekadar bersantai menikmati keindahan natural yang mengitarinya. Tersedia juga penyewaan perlengkapan menyelam bagi yang ingin menjelajahi lebih dalam. Air di sini dingin dan payau, dan dengan kejernihan yang memukau, pengunjung dapat melihat dasar gua serta bebatuan yang ada di sekitarnya dengan jelas.
Keunikan lain dari Gua Halo Tabung adalah bentuk atap gua yang terbelah, menciptakan lorong alami yang bisa dilewati sampai ke dalam air. Efek visual yang dihasilkan dari sorotan cahaya yang mengenai permukaan air sangat mempesona. Selain itu, suasana tenang di dalam gua dilengkapi dengan suara alam yang menambah ketenangan saat menikmati keindahan tersebut.
Di dekat Gua Halo Tabung terdapat dermaga kecil yang dapat dijadikan spot berfoto menarik dengan latar belakang pantai berpasir putih dan air laut jernih berwarna biru. Ada pula warung kecil untuk bersantai dan mengisi kembali energi setelah berenang. Untuk tiket masuk, pengunjung harus membayar Rp15 ribu untuk anak-anak, Rp30 ribu untuk dewasa dan anak-anak mancanegara, serta Rp50 ribu untuk wisatawan dewasa mancanegara.
Pengalaman di Gua Halo Tabung di Pulau Maratua sungguh menarik, dengan air jernih dan alam yang damai, tempat ini pasti menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pencinta keindahan alam. Pesonanya akan selalu mengingatkan kita akan indahnya ciptaan Tuhan di setiap sudutnya.