Sumber foto: Arsip Dokumentasi Acara FABEM Jatim

Menggugah Semangat Nasionalisme: Pelantikan dan Dialog Kebangsaan FABEM Jatim 2024

Tanggal: 1 Jul 2024 10:08 wib.
Surabaya, Jawa Timur – Acara Pelantikan dan Dialog Kebangsaan Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Jawa Timur mengangkat tema "Refleksi Nasionalisme di Tengah Kontestasi Politik 2024". Acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk PJ Gubernur Jatim yang diwakili oleh Sekretaris Kesbangpol Pemprov Jatim, Bapak Nurul Ansori, S.Pd., M.Kes. Hadir pula Kapolda Jawa Timur, Bapak AKBP Darman. S.IK., M.Si., sebagai Wadirbinmas Polda Jatim.

Turut hadir dalam acara ini, Bustomi Menggugat selaku Direktur Institute For Strategy And Political Studies dan Siti Fatimah, SH, Ketua Umum Indonesia Bergerak (WIB). Ketua pelaksana, Bahrudin, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan pelantikan dan dialog kebangsaan ini.

Romndoni, S.Pd., yang terpilih sebagai Ketua FABEM Jatim, menekankan pentingnya kerja kolektif kolegial dan simbiosis mutualisme dengan berbagai stakeholder di Pemprov Jatim. "Terutama dalam menghadapi pesta demokrasi 2024, kerja sama ini sangat penting untuk memastikan partisipasi yang bermakna dan berdampak positif bagi masyarakat," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur, yang merupakan mantan ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan mantan ketua DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) dari berbagai perguruan tinggi. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa alumni BEM masih memiliki semangat dan tanggung jawab moral untuk turut serta dalam menentukan arah dan merawat bangsa.

Pergerakan mahasiswa di Indonesia memang identik dengan era reformasi 1998, namun Romndoni menekankan bahwa generasi Gen-Z juga memiliki peran penting. "Kita sebagai Gen-Z punya tanggung jawab moral untuk ikut andil dalam menentukan dan merawat bangsa. Harapan kami, para teman-teman FABEM dapat menjadi pelopor dan pelaku sejarah, serta mampu mengisi jabatan-jabatan strategis di Jawa Timur, baik sebagai eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun di BUMD ke depannya," tegasnya.

Ketua FABEM Pusat, Zainuddin Arsyad, S.IP, turut memberikan pesan inspiratif. Ia berharap agar FABEM Jawa Timur dapat bersinergi dengan semua elemen stakeholder di Jawa Timur untuk bersama-sama berkontribusi demi kepentingan bangsa dan negara. "Gerakan mahasiswa dan pemuda harus diberikan ruang besar dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, karena sejarah kontribusi mereka sudah ada sejak berdirinya Budi Utomo pada 1908, Sumpah Pemuda 1928, hingga revolusi 1945 dalam peristiwa Rengasdengklok," paparnya.

Zainuddin juga menekankan bahwa kekuatan alumni BEM harus diarahkan ke hal positif, dan pemerintah wajib menyambut ini agar tidak kontradiktif. "Kekuatan ini harus diolah menjadi energi konstruktif untuk pembangunan bangsa," tambahnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pelantikan, tetapi juga menjadi wadah untuk refleksi dan diskusi mengenai nasionalisme di tengah situasi politik yang dinamis menjelang Pemilu 2024. Dialog kebangsaan yang dihadirkan memberikan ruang bagi para alumni BEM untuk berbagi pandangan, ide, dan strategi dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan.

Dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat, FABEM Jatim diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan yang positif di Jawa Timur. Kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan mampu mendorong terciptanya kebijakan dan program yang pro-rakyat, serta meningkatkan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan daerah.

Sebagai penutup, acara ini membuktikan bahwa semangat nasionalisme dan kebangsaan masih kuat tertanam di kalangan alumni BEM. Dengan kekuatan kolektif dan komitmen yang tinggi, mereka siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. 

_Reportase langsung dilakukan oleh: Ilham Noer
Copyright © Tampang.com
All rights reserved