Menggenggam Kehidupan di Gunung Slamet: Kisah Bertahan Naomi Daviola

Tanggal: 10 Okt 2024 10:25 wib.
Naomi Daviola Setyani (17), seorang remaja asal Semarang, Jawa Tengah, memiliki cerita luar biasa tentang bertahan hidup saat tersesat selama dua hari di Gunung Slamet. Pada awalnya, Naomi bergabung dengan kelompok pendakian yang ia temukan dari media sosial TikTok pada Sabtu (5/10/2024) pukul 23.45 WIB. Namun, pada Minggu (6/10/2024) siang, Naomi kehilangan jejak rombongannya ketika turun dari gunung tersebut.

Keselamatan Naomi bisa dihubungkan dengan keterampilan dan keberanian dalam menghadapi tantangan yang dihadapinya di dalam hutan. Ketika hilang, Naomi memutuskan untuk mencoba turun ke arah hutan untuk mencari jalan keluar. Namun, langkah ini membuatnya terluka karena terjatuh di semak-semak. Setelah kejadian tersebut, Naomi memilih untuk kembali ke atas, berteduh saat hujan, dan memilih untuk tidur di atas batu dengan posisi duduk serta kepala bersandar menunduk.

Ketika pagi tiba pada Senin (7/10/2024), Naomi yang bangun dan menikmati Matahari terbit melihat burung yang seakan memberi petunjuk. Namun, burung tersebut tidak membawanya keluar dari situasi yang sulit. Untungnya, Naomi masih memiliki sejumlah persediaan makanan dan minuman dalam tasnya, berupa enam potong roti sobek dan sisa air mineral dalam botol 1,5 liter. Naomi belajar untuk mengatur porsi makanannya, mengonsumsi satu potong roti setiap harinya.

Saat langit mulai hujan pada Senin sore, Naomi kembali berteduh di bawah pohon dan bangun pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Ia juga mencatat bahwa malam itu ia melihat sorotan senter tanpa suara, namun ia tidak berani untuk mendekatinya.

Pada Selasa pagi, Naomi bertekad untuk melanjutkan pencarian jalan keluar. Ia mencoba mengikuti tiga ekor burung, namun karena kelelahan, dia memutuskan untuk berhenti sejenak. Saat itulah, dia mendengar teriakan orang-orang yang memanggil namanya. Tim pencarian dan pertolongan akhirnya berhasil menemukannya di Pos 7 dan membawanya kembali ke markas pendakian pada Selasa sekitar pukul 15.00 WIB.

Mungkin karena kekuatan mentalnya, Naomi berhasil bertahan hidup di Gunung Slamet selama dua hari. Menahan lapar, haus, dan rasa takut dalam kondisi alam yang sulit adalah pencapaian yang luar biasa. Ketabahan Naomi juga merupakan inspirasi bagi banyak orang yang mengalami situasi sulit di alam bebas.

Kisah Naomi berhasil menjadi perhatian publik, bahkan hingga ke pihak berwenang. Selama proses pencarian, sebanyak sembilan orang Tim SAR Bambangan beserta relawan dan masyarakat sekitar gunung ikut ambil bagian. Kerja sama dari berbagai pihak ini membuktikan pentingnya solidaritas dan kepedulian dalam situasi darurat seperti ini.

Pengalaman Naomi menjadi pelajaran bagi semua pendaki, terutama generasi muda, untuk lebih memperhatikan keselamatan dan persiapan sebelum melakukan petualangan di alam bebas. Selain itu, para pendaki juga diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada selama perjalanan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved