Mengenang Argo: Mahasiswa UGM yang Berprestasi dan Tewas Tragis
Tanggal: 29 Mei 2025 18:36 wib.
Argo Ericko Achfandi, seorang mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terhimpit oleh nasib tragis, meninggalkan jejak yang mengesankan di dunia akademis. Di usianya yang baru 19 tahun, Argo berhasil diterima di salah satu universitas terkemuka di Indonesia melalui program beasiswa, yang memungkinkan individu berpotensi seperti dirinya untuk mengejar pendidikan tinggi. Argo tewas setelah tertabrak mobil BMW di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, sebuah insiden yang menggemparkan masyarakat.
Menurut informasi yang dihimpun oleh detikJogja, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi FH UGM, Dr. Heribertus Jaka Triyana, menyatakan bahwa Argo merupakan mahasiswa berprestasi yang mendapat beasiswa dari BSI Unggulan. Jaka menambahkan, meskipun tidak bisa memastikan kondisi ekonomi keluarganya, Argo berhasil diterima di UGM melalui jalur prestasi, yang merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kemampuannya.
Program beasiswa BSI Scholarship, yang diberikan kepada Argo, dirancang tidak hanya untuk membantu pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial, tetapi juga untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan kepemimpinan. Di situs resmi BSI Maslahat, diketahui bahwa Argo adalah sosok muda yang penuh semangat, dengan kisah hidup yang bisa menjadi teladan dan inspirasi bagi banyak orang.
Kisah hidup Argo tidak luput dari latar belakang keluarga yang memilukan. Ia kehilangan ayahnya ketika usianya baru tujuh tahun. Sebagai anak sulung, Argo bertekad untuk meraih sukses dan meringankan beban ibunya yang harus berjuang sendirian untuk menghidupi keluarga. Keberhasilan Argo dalam pendidikan adalah sebuah pengingat bahwa meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, cita-cita dan kerja keras dapat membawa hasil yang membanggakan.
Tragedi yang menimpa Argo juga mencerminkan betapa rapuhnya kehidupan yang kita miliki. Masyarakat di sekitar tidak hanya kehilangan seorang mahasiswa berprestasi, tetapi juga seorang pemuda dengan potensi besar untuk memberikan kontribusi positif di masa depan. Peristiwa ini menggugah rasa empati dan solidaritas, mengingatkan kita bahwa setiap jiwa memiliki kisah dan harapan yang berharga.
Dalam sorotan media, insiden kecelakaan yang merenggut nyawa Argo mengundang perhatian masyarakat luas, terutama dengan munculnya berita dan video yang menunjukkan pelat nomor kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Proses hukum yang harus dijalani tersangka penabrak pun menjadi sorotan, menunjukkan dampak luas dari kejadian tragis ini bukan hanya bagi keluarga Argo, tetapi bagi komunitas mahasiswa dan masyarakat secara keseluruhan.
Kehilangan Argo menambah daftar panjang tragedi yang melibatkan kecelakaan lalu lintas, yang seringkali menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Argo meninggalkan sebuah pesan penting di balik tragedinya: bahwa hidup layak diperjuangkan, dan semangat untuk berprestasi harus terus menyala meski dalam keadaan sulit.