Sumber foto: google

Mendikbudristek Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Mahasiswa Tahun Ini

Tanggal: 27 Mei 2024 21:22 wib.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim telah mengumumkan keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal) mahasiswa di tahun ini. Keputusan tersebut diambil setelah adanya keluhan dari mahasiswa terkait dengan kenaikan UKT yang tergolong tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Nadiem Makarim menyampaikan keputusan ini pada Senin, 27 Mei, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, setelah mengadakan pertemuan dengan para rektor perguruan tinggi. Ia mengungkapkan, "Jadi kemarin kami juga sudah bertemu dengan para rektor dan kami Kemendikbudristek mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini dan kami akan merevaluasi semua permintaan peningkatan UKT di PTN-PTN."

Mendikbudristek menegaskan bahwa mahasiswa tidak akan terdampak oleh kenaikan UKT di tahun ini. "Dan kami akan mengevaluasi satu per satu permintaan perguruan tinggi untuk peningkatan UKT tapi itu pun untuk tahun berikutnya," tambahnya.

Nadiem Makarim juga menyatakan bahwa pihaknya telah mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak terkait masalah UKT. Ia mengakui bahwa angka yang muncul terkait UKT memang mencemaskan. "Jadi saya sangat mengerti kekhawatiran tersebut," ungkapnya.

Selanjutnya, Nadiem menegaskan bahwa ke depan, kenaikan UKT akan diputuskan berdasarkan asas keadilan dan kewajaran. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat, mahasiswa, para rektor, dan pihak lain yang telah memberikan masukan terkait hal ini. "Sekali lagi terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat, mahasiswa, para rektor dan yang lain yang sudah memberikan masukan jadi ini akan segera kita lakukan," tutupnya.

Keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk membatalkan kenaikan UKT mahasiswa di tahun ini merupakan langkah yang telah dinantikan oleh banyak pihak, terutama mahasiswa dan keluarga mereka. Dengan demikian, keputusan ini tidak hanya memberikan kelegaan bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan harapan bagi para calon mahasiswa yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi.

Seiring dengan pengumuman tersebut, perlu juga dilakukan evaluasi lebih lanjut terkait dengan sistem pengelolaan biaya pendidikan di perguruan tinggi. Hal ini penting agar kebijakan terkait UKT di masa depan dapat benar-benar adil dan sesuai dengan kemampuan ekonomi mahasiswa serta keluarganya.

Data-data terkait biaya hidup dan pendapatan keluarga juga dapat diikutsertakan dalam evaluasi ini, agar kebijakan kenaikan UKT yang akan digunakan pada tahun-tahun mendatang dapat lebih akurat dan berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

Selain itu, peran dari pihak perguruan tinggi juga dapat ditingkatkan dalam hal memberikan bantuan pendanaan dan beasiswa kepada mahasiswa yang membutuhkan. Melalui langkah-langkah nyata ini, diharapkan perguruan tinggi dapat menjadi lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung akses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Keputusan Nadiem Makarim ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendengarkan dan merespons permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya terkait dengan akses pendidikan. Pemerintah yang responsif terhadap aspirasi masyarakat merupakan landasan penting bagi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik dan inklusif.

Dengan adanya langkah-langkah konkret seperti pembatalan kenaikan UKT dan revaluasi terhadap permintaan peningkatan UKT di perguruan tinggi, diharapkan adanya perubahan positif dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Kepedulian terhadap akses pendidikan yang lebih merata dan terjangkau akan memberikan dampak jangka panjang bagi kemajuan pendidikan di tanah air.

Dalam waktu yang akan datang, diharapkan pemerintah dapat terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Dukungan penuh dari semua pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, diperlukan untuk mewujudkan sistem pendidikan tinggi yang lebih baik dan inklusif bagi semua.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved