Sumber foto: ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE/RWA

Mendag: Harga Bahan Pangan Cenderung Turun Jelang Lebaran 2024

Tanggal: 1 Apr 2024 17:15 wib.
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mengklaim bahwa harga bahan pangan cenderung turun dan stabil menjelang Lebaran 2024. Hal ini didasarkan pada pengamatannya di beberapa pasar. Menurutnya, harga bahan pokok (bapok) mulai menurun setiap pagi. Zulkifli berterima kasih kepada Kementerian Pertanian (Mentan), Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Satgas Pangan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta para kepala daerah atas kolaborasi dalam menstabilkan harga pangan. Hal ini disampaikan dalam Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran 2024 pada Senin (1/4).

Menurut Zulkifli, harga beras di pasar-pasar di Jawa dan Sumatera rata-rata turun sekitar Rp3.000 hingga Rp1.000 per kilogram. Penurunan harga tersebut terjadi bersamaan dengan masa panen, di mana volume bulan tersebut mencapai 3,8 juta ton. Harga beras saat ini hampir mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu, harga komoditas lain seperti daging ayam juga mengalami penurunan. Harga daging ayam saat ini rata-rata mencapai Rp40.000 per kilogram, sementara harga telur ayam mencapai Rp28.000-Rp27.000 per kilogram.

Berdasarkan pengamatan Zulkifli, harga-harga pangan menjelang hari raya seperti Natal, Tahun Baru, atau Lebaran selalu berjalan lancar dan dapat dikendalikan dengan baik.

Meskipun harga-harga pangan mengalami penurunan, Mendag mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk waspada terhadap lonjakan permintaan. Permintaan cenderung melonjak menjelang Lebaran, dan perlu diwaspadai setelah hari raya karena banyak orang yang mudik dan berlibur.

Zulkifli meminta kepada para kepala daerah untuk memperhatikan distribusi bahan pangan dan menjaga stabilitas harga. Ia menekankan pentingnya tidak hanya memperhatikan fluktuasi harga, tetapi juga mengawal agar harga tetap berada pada tingkat yang layak sehingga petani tidak mengalami kerugian.

Di sisi lain, harga komoditas bawang putih masih mengalami kenaikan. Data Badan Pangan Nasional mencatat bahwa harga bawang putih bonggol secara rata-rata nasional naik menjadi Rp41.700 per kilogram. Sementara harga cabai rawit merah melonjak menjadi Rp50.890 per kilogram.

Zulkifli mengungkapkan bahwa kenaikan harga bawang putih disebabkan oleh tingginya permintaan dan harga beli dari negara eksportir yang tinggi. Mendag menegaskan bahwa impor bawang putih berjalan lancar, dengan pemberian izin sebanyak 300 ribu ton yang dianggap lebih dari cukup.

Dengan demikian, dari pengamatan Mendag, harga bahan pangan cenderung menurun dan stabil menjelang Lebaran 2024, namun perlu dijaga agar distribusi dan harga tetap stabil untuk mencegah kerugian petani. Produk Rumah Tangga, Business and Economy, Kesehatan, Agent, Technology, Food and Beverage. Penulis artikel adalah profesional di bidang Media, Food & Beverages, Home & Living, Education. Jumlah kata: 361
Copyright © Tampang.com
All rights reserved