Mencegah Peredaran Barang Ilegal, Upaya Bea Cukai Bekasi demi Ekosistem Usaha yang Sehat
Tanggal: 9 Mar 2025 10:29 wib.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan nasional. Salah satu unit yang berperan aktif dalam upaya ini adalah Bea Cukai Bekasi. Sebagai garda terdepan dalam pengawasan arus barang, Bea Cukai Bekasi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa barang-barang yang masuk dan keluar wilayahnya memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Tugas ini mencakup pencegahan peredaran barang ilegal yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Informasi lengkap bisa dilihat melalui website BC Bekasi di https://bcbekasi.net/.
Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Bea Cukai Bekasi dalam mencegah peredaran barang ilegal adalah penerbitan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC). Yuwono Sutiasmaji, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai V, mengungkapkan bahwa penerbitan izin NPPBKC diharapkan dapat mengurangi praktik peredaran barang ilegal atau tanpa cukai yang selama ini merugikan negara dan masyarakat. Langkah ini juga diharapkan bisa mendorong peningkatan penerimaan negara dari sektor cukai, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk membiayai pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Bea Cukai Bekasi juga aktif dalam melakukan pemusnahan barang-barang ilegal yang berhasil disita. Pada Februari 2025, Bea Cukai Bekasi melaksanakan pemusnahan Barang Kena Cukai (BKC) ilegal dengan total nilai mencapai Rp 7,1 miliar. Kepala Bea Cukai Bekasi, Yanti, berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera dan menurunkan peredaran barang ilegal di wilayah Bekasi. Jika peredaran barang ilegal dapat ditekan, ekosistem usaha yang adil bagi pelaku bisnis yang patuh dapat terwujud.
Pentingnya peran Bea Cukai dalam mencegah peredaran barang ilegal juga diakui oleh berbagai pihak. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, menuturkan bahwa peran Bea dan Cukai penting sebagai pelindung masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal serta sebagai pengawas kegiatan ekspor dan impor. Oleh karena itu, tata kelola dalam Bea dan Cukai adalah hal yang penting.
Bea Cukai Bekasi juga berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya barang ilegal. Mereka melakukan sosialisasi kepada generasi muda, khususnya mahasiswa dan pelajar SMK di berbagai daerah, untuk memperkuat pemahaman mengenai kepabeanan.
Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan dampak negatif peredaran barang ilegal dan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahannya.
Selain itu, Bea Cukai Bekasi juga bekerja sama dengan instansi lain dalam mengimplementasikan National Logistic Ecosystem, yang bertujuan untuk penyelarasan arus lalu lintas barang. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap pergerakan barang masuk dan keluar daerah pabean Indonesia.
Dalam menjalankan tugasnya, Bea Cukai Bekasi tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan. Mereka rutin melakukan pemusnahan barang-barang ilegal yang disita untuk mencegah penyalahgunaan. Pemusnahan ini dilakukan dengan metode penghancuran dan pembakaran untuk memastikan barang-barang tersebut tidak dapat digunakan kembali.
Langkah ini menunjukkan komitmen Bea Cukai Bekasi dalam melindungi masyarakat dari dampak negatif barang ilegal.
Bea Cukai Bekasi juga memberikan perhatian khusus pada pengawasan barang-barang yang berpotensi disalahgunakan, seperti narkoba, senjata api, dan barang-barang lain yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk memastikan bahwa barang-barang tersebut tidak masuk ke wilayah Indonesia.
Selain itu, Bea Cukai Bekasi juga berperan dalam menjaga ekosistem usaha yang sehat. Dengan menekan peredaran barang ilegal, mereka membantu menciptakan persaingan usaha yang adil bagi pelaku bisnis yang patuh terhadap peraturan. Hal ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan peredaran barang ilegal yang semakin kompleks, Bea Cukai Bekasi terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusianya. Mereka mengikuti pelatihan dan pendidikan yang relevan untuk menghadapi modus operandi baru yang digunakan oleh pelaku penyelundupan. Dengan demikian, Bea Cukai Bekasi dapat terus beradaptasi dan efektif dalam menjalankan tugasnya.
Melalui berbagai upaya seperti penerbitan izin NPPBKC, pemusnahan barang ilegal, edukasi kepada masyarakat, dan kerja sama dengan instansi lain, Bea Cukai Bekasi melalui website https://bcbekasi.net/ berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan peredaran barang ilegal dapat ditekan, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.