Sumber foto: Google

Menbud Fadli Zon: Konser Leo Kristi Hidupkan Suara Rakyat dan Semangat Tanah Air

Tanggal: 26 Agu 2025 19:35 wib.
Jakarta – Harmoni antara musik, alam, dan kehidupan masyarakat terasa begitu nyata dalam setiap lirik lagu Leo Kristi. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat menghadiri Konser Rakyat Leo Kristi di Anjungan Sarinah, Jakarta, Sabtu, yang digelar untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI sekaligus merayakan perjalanan panjang karya musisi legendaris Tanah Air.“Karya Leo Kristi itu nggak cuma enak didengar, tapi punya pesan moral yang dalam. Dari lagu-lagunya terdengar keresahan rakyat, dari desa hingga kota, dari interaksi sosial hingga hubungan manusia dengan Tuhan,” ujar Menbud Fadli Zon.Konser yang dibawakan Ote and Friends menghadirkan sorotan khusus pada interaksi penonton, dengan para penggemar ikut bernyanyi dan menyalakan lampu ponsel, menciptakan atmosfer hangat dan intim. Momen paling mengesankan adalah ketika Fadli Zon naik panggung dan berduet dengan Ote Abadi dan Nona van der Kley, membawakan lagu legendaris “Nyanyian Fajar”. Kehadirannya di atas panggung sederhana itu bukan hanya menambah kehangatan, tapi juga membuat penonton merasakan semangat optimisme yang ditransmisikan lewat musik Leo Kristi.“Lagu-lagu Leo Kristi bikin kita mengenal kejujuran dan kesederhanaan dalam hidup. Meski sederhana, liriknya sarat makna dan optimistis. Ini membangkitkan cinta kita pada tanah air,” tambah Fadli Zon, sambil tersenyum ke arah penonton yang bergemuruh.Selain “Nyanyian Fajar”, konser juga menampilkan lagu-lagu ikonik lainnya seperti “Nyanyian Malam” dan “Nyanyian Tanah Merdeka”, yang membuat penonton larut dalam nostalgia sekaligus merenungkan pesan-pesan sosial yang terkandung dalam setiap baitnya.Leo Kristi, lahir dengan nama asli Leo Imam Sukarno di Surabaya, dikenal sebagai musisi yang selalu menulis lagu dekat dengan kehidupan sehari-hari rakyat, dan liriknya sarat kritik sosial namun tetap optimis. Konser ini menjadi penghormatan hidup bagi karya-karya yang telah memperkaya khazanah musik Indonesia dan tetap relevan hingga kini.Di akhir konser, Fadli Zon menegaskan bahwa musik adalah jembatan yang menghubungkan rakyat dengan sejarah, alam, dan nilai-nilai kemanusiaan. Suasana hangat dan interaksi penuh rasa kekeluargaan membuat konser ini lebih dari sekadar hiburan: ini adalah pengalaman emosional dan inspiratif yang menegaskan kekuatan seni sebagai cermin masyarakat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved