Menbud Fadli Zon: Gita Bahana Nusantara Harus Jadi Motor Pemersatu Bangsa Lewat Musik

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan harapan agar paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara (GBN) terus menjadi kekuatan pemersatu bangsa melalui musik, sekaligus melahirkan generasi seniman muda yang mampu berkontribusi bagi kemajuan kebudayaan Indonesia.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri Konser Kemerdekaan GBN yang digelar di Museum Fatahillah, Jakarta, pada Sabtu malam (9/8). Acara tersebut merupakan rangkaian peringatan menuju 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, menampilkan para talenta muda dari berbagai penjuru Tanah Air yang berkolaborasi membawakan musik orkestra dan paduan suara bertema persatuan bangsa.

“GBN selalu menjadi platform untuk mengobarkan semangat kebangsaan, menyuarakan persatuan, mempromosikan budaya. Malam ini, para pemuda-pemudi pilihan dari seluruh pelosok negeri dengan suara emas dan keahlian bermusik mereka kembali membuktikan bahwa seni adalah jembatan yang menghubungkan hati, merajut asa, dan menguatkan jati diri bangsa,” ujar Fadli.

Menurutnya, selama 23 tahun kiprahnya, GBN telah menjadi wadah strategis bagi generasi muda dari berbagai daerah untuk berkarya, berkolaborasi, dan mengharumkan nama bangsa. Tahun ini, mereka juga dijadwalkan tampil di Istana Merdeka pada 17 Agustus dalam perayaan HUT ke-80 RI, yang akan diramaikan oleh karnaval, pesta rakyat, dan festival seni.

Fadli menegaskan bahwa budaya musik mampu mempersatukan perbedaan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika. Ia ingin para musisi muda GBN terus menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju visi “Indonesia Emas 2045”, di mana kreativitas dan seni budaya memegang peranan penting dalam membentuk identitas bangsa.

GBN sendiri beranggotakan 186 remaja bertalenta, terdiri dari siswa, mahasiswa, dan pemuda-pemudi terpilih hasil audisi berjenjang di 33 provinsi. Dalam konser di Museum Fatahillah, mereka membawakan komposisi musik simfoni yang merefleksikan perjalanan delapan dekade kemerdekaan Indonesia. Harmoni yang dipersembahkan mengajak hadirin merasakan dentuman semangat proklamasi dan kekayaan budaya nusantara yang disebut Fadli sebagai “mega diversity” bangsa Indonesia.

“Konser ini adalah cara kita menghayati perjalanan panjang kemerdekaan, sekaligus melihat bagaimana bangsa kita bertransformasi. Melodi dan harmoni malam ini mengajak kita merasakan semangat proklamasi yang membara dan keragaman budaya yang menjadi kebanggaan kita,” tutur Fadli menutup sambutannya.