Menbud Ajak Generasi Muda Jangan Lupa Sejarah Bangsa
Tanggal: 22 Agu 2025 08:13 wib.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon berpesan kepada generasi muda agar tidak melupakan sejarah bangsa sekaligus menegaskan pentingnya meneruskan perjuangan para pendahulu di masa depan. Menurutnya, kesadaran sejarah merupakan fondasi penting yang harus dimiliki anak muda sebagai generasi penerus kepemimpinan bangsa.
Pesan itu ia sampaikan dalam pembukaan acara Lari Lintas Juang (LALINJU) di SMA Labschool Jakarta, Selasa (19/8). Fadli menilai program tahunan tersebut menjadi pengingat agar generasi sekarang selalu mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berkorban, termasuk mereka yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Lomba lari sejauh 17 kilometer itu digelar bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. “Sambil berlari, ingatlah bahwa hari ini kita memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Fadli. Usai menempuh rute TMP Kalibata menuju SMA Labschool Jakarta, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pengurus OSIS dan MPK.
Ketua Pelaksana Reza Pahlawan menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Latihan Kepemimpinan (LK OSIS), Latihan Regenerasi Parlemen (LRP MPK), serta LALINJU 2025 berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Dari 136 pendaftar, sebanyak 58 siswa berhasil lolos melalui proses panjang mulai dari sosialisasi, seleksi berkas, asesmen kepemimpinan, wawancara, tes proposal dan esai, hingga tes fisik.
Kepala SMA Labschool Jakarta, Badru Zaman, menambahkan bahwa kegiatan LK-LRP dan LALINJU bukan sekadar ajang seleksi pengurus OSIS-MPK, melainkan wahana pembentukan karakter kepemimpinan. Setelah terpilih sebagai calon pengurus OSIS (CAPSIS) dan calon MPK (CAMPK), para siswa akan menjalani pelatihan di sekolah maupun di Markas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, KOSTRAD, Karawang, untuk memperkuat disiplin dan jiwa kepemimpinan.
Fadli berharap momentum tersebut dapat menjadi pengingat bahwa semangat perjuangan para pahlawan harus terus hidup dalam diri generasi muda Indonesia, terutama di tengah perayaan kemerdekaan yang ke-80 tahun.