Menag bertolak ke Arab Saudi bahas Operasional Haji 2025
Tanggal: 24 Nov 2024 18:05 wib.
Menteri Agama Nasaruddin Umar baru-baru ini bertolak ke Arab Saudi untuk memenuhi undangan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al Rabiah, sekaligus membahas persiapan operasional haji 1446 H/2025 M.
Menurut Menag, melalui surat undangan yang diterimanya, Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F. Al Rabiah menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Menteri Agama yang baru. Menteri Tawfiq juga mengundang untuk membicarakan pelaksanaan haji 1446 M/2025 H.
Menag merasa bahwa banyak hal yang akan dibicarakan terkait perubahan-perubahan dalam pelaksanaan haji di Arab Saudi yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dan ini sangat penting untuk diketahui lebih awal. Bersama Menag, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, dan Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid juga ikut mendampingi dalam kunjungan ini.
Selain bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah, Menag memiliki sejumlah agenda penting selama di Saudi. Salah satunya adalah menggelar rapat dengan jajaran Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah. Menag menyatakan bahwa mereka akan memadatkan acara untuk memastikan keefisienan dan efektivitas, serta segera kembali ke Tanah Air untuk menyelesaikan langkah-langkah berikutnya.
Menag juga berencana untuk berdiskusi dengan Kepala BP Haji tentang perlunya penyesuaian kebijakan bersama. Dalam pertemuan ini, akan dibahas hal-hal penting terkait persiapan dan pelaksanaan haji, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan kesuksesan dan keselamatan jemaah haji Indonesia.
Kunjungan Menag ke Arab Saudi ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi dalam menyelenggarakan ibadah haji. Hal ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah Indonesia dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji selama melaksanakan ibadah di tanah suci.
Menag berharap bahwa semua agenda yang direncanakan dalam kunjungan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang bermanfaat untuk kedua belah pihak. Diharapkan pula bahwa hasil pertemuan ini dapat membawa dampak positif dalam persiapan operasional haji tahun 2025, sehingga jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman.