Megawati Soekarnoputri Terima Gelar Profesor Kehormatan di Pariwisata dan Warisan Budaya dari IUTCH Uzbekistan

Tampang.com | Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima Republik Indonesia, kembali mencetak sejarah. Kali ini, ia menerima gelar Profesor Kehormatan di bidang Pariwisata dan Warisan Budaya dari International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) di Samarkand, Uzbekistan. Penganugerahan ini diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi besar Megawati dalam melestarikan warisan budaya Indonesia dan mempromosikan pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal.

Dalam upacara resmi yang diadakan di Samarkand, Megawati menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan. "Saya sangat tersanjung atas pengakuan ini. Warisan budaya adalah harta yang tak ternilai, yang harus dijaga dan diwariskan ke generasi mendatang. Pariwisata yang berkelanjutan tidak hanya soal keindahan alam, tetapi juga tentang pelestarian budaya yang mendalam," ujarnya dalam pidatonya.

Kontribusi Megawati dalam Pelestarian Budaya dan Pariwisata
Megawati dikenal sebagai tokoh yang sangat peduli terhadap pelestarian kebudayaan Nusantara. Selama masa kepemimpinannya, ia banyak mendukung program-program yang bertujuan melestarikan warisan budaya Indonesia, seperti batik, keris, hingga tarian tradisional, yang kini diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Selain itu, Megawati juga memperjuangkan pengembangan pariwisata Indonesia yang tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya dan sejarah. Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara modernisasi dengan pelestarian tradisi dan kearifan lokal.

Mengapa Penghargaan dari Uzbekistan?
Samarkand, kota tempat universitas yang memberikan gelar tersebut, adalah salah satu situs penting dalam sejarah dan kebudayaan dunia. Kota ini memiliki warisan budaya yang sangat kaya, terutama dari era Jalur Sutra. Mengingat kesamaan visi antara Uzbekistan dan Indonesia dalam hal pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, pemberian gelar ini dianggap sangat relevan.

Uzbekistan sendiri telah lama menjalin hubungan erat dengan Indonesia, terutama dalam bidang kebudayaan dan pariwisata. Pemberian gelar kepada Megawati ini mencerminkan penghargaan internasional atas upayanya dalam menjaga nilai-nilai budaya di tengah globalisasi.

Respons dari Tokoh-Tokoh Indonesia
Di Indonesia, pemberian gelar kehormatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak yang memuji Megawati atas dedikasinya dalam mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia. "Ini adalah pengakuan yang layak atas kontribusi besar Ibu Megawati dalam memperkenalkan warisan budaya Indonesia ke dunia internasional," ujar seorang pengamat budaya.

Sementara itu, dunia akademik juga memberikan apresiasi atas gelar tersebut, mengingat pentingnya sinergi antara dunia akademik dan kebijakan dalam memajukan pariwisata dan budaya di level global.

Harapan untuk Masa Depan
Dengan gelar Profesor Kehormatan ini, Megawati diharapkan dapat terus memberikan inspirasi dalam pengembangan sektor pariwisata dan pelestarian budaya, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional. Penghargaan ini juga diharapkan mempererat hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan, serta memperkuat kerja sama dalam bidang budaya dan pariwisata.