Media Brasil Soroti Isu Pemulangan Jasad Juliana Marins, Alexandre Pato Siap Bantu
Tanggal: 30 Jun 2025 10:19 wib.
Media di Brasil kini sedang ramai membahas situasi terkait pemulangan jasad Juliana Marins, seorang mantan pemain sepak bola yang sebelumnya bernaung di AC Milan dan timnas Brasil. Juliana Marins meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kejadian tragis ini berlangsung ketika ia terjatuh dari tebing tinggi dan terpaksa terpisah dari tim pendakian selama empat hari sebelum akhirnya ditemukan.
Jasad Juliana dievakuasi pada Rabu pagi, 25 Juni 2025, dan setelah proses evakuasi, ia menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. Harapan keluarga dan teman-teman terletak pada pemulangan jasadnya ke Brasil. Namun, muncul kabar mencemaskan mengenai ketidakmampuan pemerintah Brasil untuk menanggung biaya pemulangan. Media Brasil, Globo, melaporkan bahwa hukum yang berlaku di negara mereka melarang penggunaan dana publik untuk mengangkut jenazah warga negaranya yang meninggal di luar negeri.
“Dalam hal ini, biaya pemulangan biasanya menjadi tanggung jawab penuh keluarga si mati,” tulis Globo. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi banyak orang, apalagi mengingat sulitnya situasi yang mengalami kemunduran dalam pemulangan jasad seperti ini.
Di tengah permasalahan ini, ada kabar baik datang dari Alexandre Pato, mantan bintang AC Milan lainnya yang berinisiatif membantu. Pato telah menawarkan untuk menanggung seluruh biaya pemulangan jasad Juliana. Menurut laporan, dia telah menghubungi keluarga Marins dan menyatakan niatnya untuk mendukung mereka, memberikan harapan baru di saat sulit ini. Pato pernah menjalani karier yang gemilang di dunia sepak bola dan kini menunjukkan kepedulian yang besar terhadap satu rekan senegaranya dalam kesedihan.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Brasil yang beroperasi melalui Kedutaan Besar Brasil di Jakarta juga tidak tinggal diam. Mereka mengungkapkan bahwa mereka akan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga Juliana. Hal ini termasuk memberikan dukungan dalam proses komunikasi dengan pemerintah setempat dan mengurus penerbitan dokumen yang diperlukan untuk memfasilitasi pemulangan jasad ke Brasil.
Peristiwa ini menjadi sorotan bukan hanya di Brasil, tetapi juga di seluruh dunia, menunjukkan betapa dalamnya ikatan antar sesama manusia, terutama ketika dihadapkan pada kehilangan dan tragedi. Kehadiran tokoh-tokoh terkenal seperti Alexandre Pato di tengah krisis ini menjadi simbol harapan dan solidaritas di saat-saat paling sulit.