Sumber foto: Google

Mau Berobat Wajib Pakai Aplikasi, Sakit Kepala Tambah Kalau Sinyal Tiada

Tanggal: 1 Mei 2025 10:29 wib.
Tampang.com | Mulai tahun ini, layanan rumah sakit vertikal Kemenkes seperti RSCM, RS Persahabatan, hingga RS Jantung Harapan Kita, resmi dipindahkan ke aplikasi SatuSehat. Artinya, untuk daftar antrean, konsultasi, hingga administrasi, semua wajib online. Tapi tunggu dulu—bagaimana kalau sinyalnya cuma dua garis dan kuota tinggal tiga MB?

SatuSehat: Antrean Digital, Sinyal Tetap Manual

Aplikasi SatuSehat digadang-gadang sebagai terobosan era digitalisasi kesehatan nasional. Tapi buat pasien di daerah, atau yang belum sempat lulus dari grup WhatsApp keluarga, mengisi formulir digital saja sudah bikin pusing.


“Saya mau periksa jantung, tapi malah jantung berdebar waktu harus install aplikasi,”
keluh seorang pasien sambil nunggu update sistem.


Dari Antrian Panjang ke Loading Tanpa Akhir

Jika dulu tantangannya adalah antri sejak subuh sambil bawa map merah, kini tantangannya berubah jadi memastikan aplikasi tidak crash saat daftar. Masalah teknis seperti gagal login, OTP tidak masuk, dan sinyal hilang saat upload KTP jadi keluhan baru di ruang tunggu digital.

Teknologi Tinggi, Tapi Solusi Harusnya Rendah Hati

Pemerintah bilang ini solusi efisien. Tapi bagi banyak warga, ini justru jadi level baru dari penderitaan. Karena sakit kepala karena flu bisa berubah jadi migrain karena teknis.


"Kalau sinyal hilang, apakah harus ke RS cuma buat nanya cara daftar ke RS?" tanya warganet penuh harap dan heran.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved