Massa Aksi Bela Palestina Ramai Padati Kawasan Monas Pagi Ini
Tanggal: 18 Mei 2025 11:58 wib.
Tampang.com – Ribuan massa aksi dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) memadati kawasan Pintu Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (18/5/2025) pagi. Mereka berkumpul untuk mengenang tragedi Nakba 15 Mei 1948, saat ratusan ribu warga Palestina terusir dan menjadi korban kekejaman zionis Israel.
Pantauan sejak pukul 06.00 WIB menunjukkan massa mulai berdatangan mengenakan pakaian putih dan hitam, membawa bendera Palestina, spanduk, serta selebaran berisi pesan solidaritas. Di lokasi, panitia mendirikan panggung dan tenda untuk menggelar aksi yang berlangsung tertib, dengan orasi dari perwakilan ARI-BP serta penampilan lagu perjuangan seperti “Atuna Tufuli” yang menggema di antara peserta.
Tema aksi kali ini adalah “Genosida Belum Berhenti, Jangan Ada Nakba Lagi,” sebagai seruan agar kekerasan terhadap rakyat Palestina dihentikan dan tragedi serupa tidak terulang di masa depan.
Salah satu peserta, Hidayat (29) dari Bekasi, mengaku datang bersama komunitasnya sejak subuh. “Kami ingin menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Ini bukan hanya soal agama, tapi soal kemanusiaan,” ujarnya di lokasi.
Sementara itu, Nurul Aini (41) dari Depok menyampaikan bahwa aksi ini penting untuk menyuarakan keprihatinan atas ketidakadilan yang dialami warga Palestina. “Anak-anak, perempuan, dan orang tua menjadi korban. Dunia tidak boleh diam. Lewat aksi damai ini, kami ingin dunia tahu bahwa rakyat Indonesia peduli,” tuturnya.
Pihak kepolisian mengerahkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir untuk mengamankan jalannya aksi. Wakapolsek Gambir, Kompol Dwi Haribowo, menyebut sebanyak 912 personel disebar mulai dari kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat hingga Monas.
“Sebanyak 662 personel dikerahkan secara keseluruhan, dengan 250 personel difokuskan di titik utama konsentrasi massa,” jelas Kompol Dwi saat ditemui di lokasi.
Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, polisi juga melakukan rekayasa dengan menutup arus di sebelah utara kawasan Monas yang sudah penuh, serta mengalihkan kendaraan ke Jalan Merdeka Selatan hingga arah Gambir. Rekayasa ini berlaku hingga aksi selesai sekitar pukul 10.00 WIB.
Hingga pukul 08.30 WIB, jumlah massa diperkirakan mencapai 3.000 orang dan terus bertambah. Pada pukul 09.30 WIB, kerumunan masih terlihat memadati kawasan Monas dengan suasana tetap kondusif dan tertib.