Masalah Sulitnya Akses ke JIS: Pramono Anung Usulkan Solusi Cerdas

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan sejumlah tantangan signifikan yang dihadapi oleh Jakarta International Stadium (JIS), terutama berkaitan dengan akses yang terbatas dan fasilitas parkir yang minim. Dalam acara Jakarta Sustainability Forum yang berlangsung di Balai Kota Jakarta pada Rabu, 23 Juli 2025, Pramono tegas menyatakan: “Problem utama JIS adalah kesulitan akses. Banyak orang yang datang ke JIS merasa kesulitan, terjebak macet, dan menghadapi masalah parkir. Awalnya mereka datang dengan semangat, namun saat pulang justru banyak yang mengeluh.”

Pramono bahkan bercerita tentang pengalamannya pribadi saat menghadiri konser band legendaris, Dewa, di JIS. Meski ia dan istrinya mendapat pengawalan khusus, mereka tetap terpaksa terjebak dalam kemacetan selama dua jam. Ini menggambarkan betapa parahnya situasi yang dirasakan oleh warga dan pengunjung.

Dalam mencari solusi, Pramono Anung memberikan usulan yang cukup menarik. Ia meminta kepada Iwan, Direktur JakPro, dan Direktur Ancol, untuk menghilangkan ego masing-masing dan mempertimbangkan kemungkinan menghubungkan area Ancol dengan JIS yang hanya berjarak sekitar 300 meter. “Jika mereka tidak mampu mengatasi masalah ini, saya akan mengambil alih tanggung jawab sebagai Gubernur Jakarta,” ujar Pramono.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa jika akses antara JIS dan Ancol dapat dihubungkan, kapasitas parkir di JIS dapat diperluas secara signifikan. Ia mengusulkan adanya penyediaan shuttle bus untuk memudahkan transportasi pengunjung. “Bayangkan jika JIS memiliki kapasitas parkir yang mampu menampung hingga 5.000 mobil. Kita bisa menyediakan shuttle bus, mobil golf, atau transportasi lainnya. Semua pengunjung yang datang untuk menonton di JIS bisa diarahkan untuk memarkir kendaraan mereka di Ancol.”

Pramono juga menambahkan bahwa dengan adanya pengembangan seperti danau cincin dan area hangout di sekitar Ancol, pengalaman pengunjung bisa semakin optimal. “Kami bisa memanfaatkan lantai 3 JIS sebagai jogging track, sambil menikmati pemandangan. Ini akan memberikan suasana yang luar biasa bagi para pengunjung,” ujarnya dengan antusias.

Dengan cara ini, Pramono mengharapkan bahwa akses ke JIS dapat diperbaiki dan pengunjung dapat menikmati acara tanpa merasa kesulitan saat tiba atau pulang. Inisiatif ini tentunya memberikan harapan bagi semua yang ingin menikmati fasilitas olahraga dan hiburan di Jakarta.