Mark Zuckerberg Tolak dukung Trump atau Biden dalam Pilpres AS
Tanggal: 20 Jul 2024 20:22 wib.
CEO Meta Platforms Mark Zuckerberg menegaskan bahwa ia tidak akan mendukung Donald Trump atau Joe Biden dalam pemilihan presiden AS mendatang. Menurut laporan Bloomberg News, Zuckerberg menyatakan bahwa ia tidak berencana untuk terlibat dalam pemilihan presiden AS apapun bentuknya.
Komentar Zuckerberg ini muncul di tengah dukungan beberapa tokoh berpengaruh di Silicon Valley, seperti bos Tesla Elon Musk, dan para pemodal ventura Marc Andreessen dan Ben Horowitz, yang mendukung Trump sebagai presiden. Dalam sebuah wawancara dengan media pada Kamis, Zuckerberg mengatakan bahwa reaksi langsung mantan Presiden Trump setelah ditembak dianggapnya "badass" dan menginspirasi, membantu menjelaskan daya tarik mantan presiden tersebut kepada para pemilih.
Insiden penembakan terjadi saat seorang pria bersenjata menembaki Trump di sebuah rapat umum di Butler, Pennsylvania pada Sabtu pekan lalu. Salah satu peluru mengenai telinga kanannya, yang menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya kekerasan politik. Upaya pembunuhan tersebut membuat marah para pendukung Trump dan menghentikan kampanye Partai Demokrat.
Meta Platforms, perusahaan di belakang platform media sosial Facebook, sering mengkritik postingan Trump karena mengandung informasi yang salah dan melanggar aturan konten di platformnya. Selain itu, Zuckerberg juga menangguhkan akun Facebook dan Instagram-nya selama sekitar dua tahun setelah kerusuhan Capitol pada Januari 2021.
Terkait perubahan di Meta Platforms, Zuckerberg menjelaskan bahwa mereka berharap Facebook tidak akan terlalu menjadi pusat perhatian dalam pemilihan mendatang. "Saya pikir Anda akan melihat layanan kami kurang berperan dalam pemilu ini dibandingkan di masa lalu," ujar Zuckerberg.
Hingga saat ini, Meta dan Zuckerberg belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan komentar dari Reuters.