Maling Motor Todong Tembakan ke Polisi saat Ditangkap, Langsung Dihadiahi Timah Panas
Tanggal: 9 Sep 2024 05:40 wib.
Nasir, seorang warga Kabupaten Lampung Timur, harus menanggung konsekuensi dari aksinya sebagai pencuri sepeda motor (curanmor) di sebuah kafe di Kota Metro beberapa waktu lalu. Tim Gabungan Tekab 308 dari Polda Lampung berhasil menangkap Nasir setelah aksinya terekam oleh kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.
Iptu Rosali, Kasat Reskrim Polres Metro, menjelaskan bahwa Nasir adalah seorang residivis kasus pencurian yang bersama rekannya melakukan aksi kejahatan tersebut. Mereka bahkan tidak segan melepaskan tembakan dan melukai seorang warga yang mencoba menggagalkan perbuatan mereka. Menurut Iptu Rosali, kedua pelaku telah beraksi di 10 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kota Metro hanya dalam jangka waktu dua bulan. Mereka dikenal sebagai pelaku yang sadis dan kejam terhadap korban-korbannya.
Saat petugas berhasil menangkap Nasir di kediamannya di wilayah Kabupaten Lampung Timur, dia memberikan perlawanan dengan mencoba meletuskan tembakan ke arah polisi menggunakan senjata api miliknya. Situasi tersebut memaksa petugas untuk melumpuhkannya dengan timah panas dan segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Penangkapan Nasir dilakukan setelah petugas berhasil mengamankan rekannya, Aman Yudi, di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Jumat tanggal 6 September 2024. Saat ditangkap, Aman Yudi berniat melarikan diri ke Pulau Jawa. Dari tangan kedua pelaku, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti, termasuk satu unit sepeda motor curian, sebuah kunci letter T, serta satu unit senjata api beserta amunisinya. Keduanya dijerat dengan pasal tentang Pencurian dengan Kekerasan, yang memiliki ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun.
Kasus ini menjadi perhatian tersendiri bagi aparat penegak hukum mengingat tingkat kekerasan yang ditunjukkan oleh para pelaku dalam melakukan aksinya. Diperlukan tindakan tegas dan penegakan hukum yang adil untuk menekan aksi kejahatan yang semakin meresahkan masyarakat.
Perlu disadari bahwa tindakan pencurian, apalagi yang melibatkan kekerasan dan ancaman fisik terhadap polisi maupun masyarakat, menimbulkan dampak serius terhadap ketertiban dan keamanan umum. Oleh karena itu, penegakan hukum yang tegas dan adil perlu dilakukan guna memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.