Majelis Rakyat Papua Tagih Janji Jokowi Soal Bangun Istana Negara di Jayapura

Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Nerlince Wamuar menagih janji Presiden Joko Widodo yang disebut akan membangun Istana Negara di Jayapura, Provinsi Papua. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Ia mengungkapkan, dengan adanya Istana Negara di Jayapura, Provinsi Papua, akan memperpendek rentang kendali antara pusat dan daerah. Sedangkan saat ini, masyarakat Papua harus menempuh perjalanan udara sekitar 5 jam untuk sampai ke Jakarta.

Majelis Rakyat Papua menegaskan bahwa janji presiden terkait pembangunan Istana Negara di Jayapura harus segera direalisasikan. Mereka memandang hal ini sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan perhatian pemerintah terhadap wilayah Papua. Selain itu, pembangunan Istana Negara di Jayapura diharapkan juga akan membawa dampak positif dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah tersebut.

Aliran dana yang signifikan untuk pembangunan infrastruktur di Papua juga menjadi perhatian dalam tuntutan ini. Majelis Rakyat Papua menyoroti bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk pembangunan di Papua, namun belum diikuti dengan realisasi proyek-proyek yang signifikan. Mereka menegaskan bahwa alokasi dana tersebut harus terukur dengan adanya proyek-proyek infrastruktur yang jelas dan merata di seluruh wilayah Papua.

Dalam konteks ini, penekanan terhadap pembangunan Istana Negara di Jayapura juga dilihat sebagai simbol dari komitmen pemerintah terhadap pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan visi pembangunan yang berkeadilan dan merata yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Jokowi.

Sebagai wujud konkret dari kepedulian pemerintah terhadap Papua, pembangunan Istana Negara di Jayapura diharapkan bukan hanya sekadar simbolis, namun juga memiliki dampak nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. Pembangunan ini dianggap menjadi momentum penting untuk perubahan dan transformasi positif di wilayah tersebut.

Pemerintah, termasuk presiden, diingatkan untuk memprioritaskan agenda pembangunan di Papua sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Janji-janji terkait pembangunan Istana Negara di Jayapura harus diwujudkan dalam tindakan nyata dan bukan sekadar retorika politik belaka. Kepedulian penuh terhadap Papua diharapkan dapat tercermin melalui perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur dan institusi di wilayah tersebut.

Dengan demikian, kerja keras dan komitmen penuh dari pemerintah pusat, termasuk presiden, diperlukan untuk menghormati janji-janji yang telah disampaikan terkait dengan pembangunan di Papua. Majelis Rakyat Papua siap untuk terus mengawal dan memastikan bahwa janji-janji tersebut tidak hanya menjadi slogan kosong, melainkan menjadi kenyataan yang membawa dampak positif bagi masyarakat Papua.