Main Layangan Dekat Kabel Listrik, Nyawa Melayang Lagi!
Tanggal: 8 Mei 2025 10:07 wib.
Tampang.com | Insiden layangan yang mengenai kabel listrik kembali terjadi di sejumlah daerah. Tak hanya menyebabkan padamnya aliran listrik ribuan pelanggan, tragedi terbaru ini juga merenggut korban jiwa seorang remaja di Bekasi, yang tersengat listrik saat mencoba mengambil layangan tersangkut.
Risiko Serius, Tapi Kerap Dianggap Sepele
PLN menyatakan, sepanjang awal 2025, sudah lebih dari 300 insiden gangguan kelistrikan akibat layangan. Ironisnya, aktivitas bermain layangan dekat jaringan listrik masih dianggap hal biasa, terutama di pinggiran kota dan kawasan padat penduduk.
“Orang tua sering membiarkan anak-anak bermain di dekat tiang listrik tanpa pengawasan,” ujar Teguh, petugas teknis PLN wilayah Jabodetabek.
Potensi Bahaya Tak Hanya untuk Pemain Layangan
Gangguan listrik akibat layangan bisa berdampak besar: dari kerusakan alat elektronik, terganggunya pelayanan publik seperti rumah sakit dan bandara, hingga menyebabkan korsleting massal. BMKG juga mencatat bahwa musim pancaroba yang berangin memperbesar risiko insiden layangan tersangkut.
Aturan Ada, Tapi Penegakan Lemah
Kementerian Perhubungan sebenarnya telah menetapkan larangan menerbangkan layangan di dekat fasilitas publik, jaringan listrik, dan jalur penerbangan. Namun sosialisasi minim dan sanksi hukum tak pernah dijalankan tegas. Akibatnya, kasus terus berulang.
“Sosialisasi sebatas imbauan di baliho. Itu tidak cukup menghentikan perilaku berisiko,” kata Yuni Rahmawati, aktivis keselamatan publik.
Pentingnya Edukasi dan Zona Aman Bermain
Pemerintah daerah dan PLN perlu menyediakan zona aman untuk aktivitas bermain layangan, sekaligus memperbanyak edukasi di sekolah dan komunitas. Layangan bisa menjadi budaya dan hobi yang positif, jika dilakukan di tempat yang sesuai.
Waspada Bukan Berarti Dilarang, Tapi Disiplin Lokasi
Main layangan bukanlah kesalahan. Yang salah adalah ketika dilakukan di lokasi berisiko tinggi tanpa pengawasan. Nyawa tak sebanding dengan hiburan murah yang tak terkendali.