Mahasiswi UPI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Gedung Gymnasium
Tanggal: 27 Des 2024 20:47 wib.
Seorang mahasiswi berusia 21 tahun dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang dikenal dengan inisial AM, diketahui telah ditemukan tewas di Gedung Gymnasium UPI, Jalan Setiabudi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, pada sore hari Kamis (26/12/2024). Korban ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan, dengan kepala bercucuran darah dan tertutup kerudung.
Prof. Suhendra MEd PhD, selaku Kepala Kantor Hubungan Masyarakat (Humas) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), telah memastikan kebenaran peristiwa yang menimpa salah satu mahasiswi UPI tersebut.
"Saya membenarkan bahwa peristiwa tersebut benar terjadi. Namun, latar belakang kejadiannya masih dalam tahap penyelidikan. Saya sedang berkoordinasi dengan tim K3 UPI," ungkap Suhendra.
"Informasi yang saya terima menunjukkan bahwa seorang mahasiswi UPI telah terjatuh dari Lantai 2 Gedung Gymnasium. Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki kejadian tersebut, dan kabarnya jenazah korban telah dibawa ke RS Sartika Asih. Kami akan terus memberikan informasi terbaru seputar peristiwa ini," lanjutnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, AM, mahasiswi UPI berasal dari Kampung Dayamekar RT 003/003, Kelurahan Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 15.00 WIB, ketika dua saksi, yaitu Fajri dan Daffa, hendak membuat tugas video basket di Gedung Gymnasium UPI. Ketika mereka tiba di lantai dua, mereka menemukan korban dalam posisi tertelungkup dengan kepala bercucuran darah, sementara tubuhnya tertutup kerudung.
Saksi-saksi tersebut kemudian melaporkan kejadian ini kepada pengelola Gedung Gymnasium UPI dan Polsek Sukasari. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa AM aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan Mahacita UPI, dan bahkan merupakan bagian dari Dewan Pengurus Mahacita XXXI.
Kepolisian setempat juga masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden yang menimpa mahasiswi UPI tersebut. Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk apa yang menyebabkan korban terjatuh dan meninggal, serta apakah ada pihak yang terlibat dalam kejadian tragis ini.
Pihak keluarga, teman-teman, dan rekan-rekan sekampus AM pun tercengang dengan berita ini. Mereka menggambarkan AM sebagai sosok yang ceria, bersemangat, dan sangat berdedikasi dalam kegiatan kemahasiswaan, sehingga kepergiannya begitu mengejutkan bagi mereka.
Banyak pihak berharap kejelasan segera diperoleh atas peristiwa yang menimpa AM ini, serta berharap agar pihak kepolisian mampu menemukan fakta-fakta yang akan menjelaskan kejadian tragis ini. Semoga kebenaran segera terungkap, sehingga pencarian keadilan atas kematian mendadak mahasiswi UPI ini dapat segera ditemukan.