Madura United Ditahan Imbang Persita Tangerang Lewat Duel Penalti
Tanggal: 28 Agu 2025 14:23 wib.
Madura United FC harus puas berbagi angka ketika menjamu Persita Tangerang pada lanjutan kompetisi BRI Super League musim 2025/2026. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan pada Minggu malam itu berakhir imbang dengan skor 1-1. Kedua tim sama-sama mencetak gol lewat eksekusi penalti, menegaskan betapa ketatnya persaingan sepanjang pertandingan.
Tuan rumah Madura United lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-24. Wasit menunjuk titik putih setelah terjadi pelanggaran di area terlarang, dan Pedro Monteiro yang maju sebagai algojo sukses menaklukkan kiper Persita, Igor Rodrigues. Gol tersebut sempat membangkitkan semangat para suporter Madura yang memenuhi tribun, sekaligus membuat tim tuan rumah tampil lebih percaya diri hingga turun minum.
Namun, memasuki babak kedua, Persita Tangerang bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan. Tekanan demi tekanan akhirnya berbuah hasil pada menit ke-64 setelah wasit kembali memberikan penalti, kali ini untuk tim tamu. Aleksa Andrejic yang ditunjuk sebagai eksekutor dengan tenang mengarahkan bola ke gawang, tanpa mampu dihentikan oleh kiper Madura United, Miswar Saputra. Skor pun berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Meski Madura United berupaya mencetak gol tambahan, termasuk peluang emas yang didapat kapten tim Lulinha di menit-menit akhir, upaya mereka selalu kandas di tangan kiper Persita. Seusai pertandingan, pelatih Madura United Alfredo Vera menyebut bahwa anak asuhnya sebenarnya mampu mengontrol jalannya laga, tetapi kurang klinis dalam penyelesaian akhir. “Kami sebenarnya bisa menguasai keadaan, hanya saja peluang yang sempat tercipta tidak bisa menambah gol,” ujarnya.
Hasil imbang ini membuat Madura United harus puas menempati posisi ke-10 klasemen sementara dengan koleksi empat poin, hasil dari satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil seri. Sementara itu, Persita Tangerang yang masih berjuang keluar dari zona merah, tertahan di dasar klasemen dengan raihan satu poin dari tiga laga, setelah sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun.
Pertandingan ini sekaligus memperlihatkan bahwa kedua tim sama-sama belum mampu tampil konsisten di awal musim. Madura masih berusaha menemukan keseimbangan antara menyerang dan bertahan, sedangkan Persita terus mencari momentum kebangkitan untuk segera lepas dari papan bawah.