Macet Horor di Pelabuhan Merak, Menteri Perhubungan Langsung Turun Gunung!
Tanggal: 8 Apr 2024 04:19 wib.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi beserta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak pada hari Minggu, 7 April 2024.
Kedatangan keduanya bertujuan untuk meninjau situasi lalu lintas yang padat di pelabuhan tersebut, terutama dalam menyambut arus mudik dan menjelang perayaan hari raya. Dalam kesempatan tersebut, keduanya juga menyampaikan beberapa langkah yang akan diambil untuk melakukan penanganan terhadap kemacetan di Pelabuhan Merak.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa salah satu langkah yang akan diambil adalah memaksimalkan pemanfaatan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan bagi pemudik. Dengan adanya jalur alternatif ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak.
"Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung akan dimaksimalkan sebagai jalur alternatif penyeberangan. Rute akan dibuat dari Bakahueni maupun Ciwandan menuju Pelabuhan Panjang, dengan penentuan rute yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan jalur ini, akan terjadi penghematan waktu hingga 1 jam perjalanan bagi pemudik yang ingin menuju Ibu Kota Lampung," ungkap Menhub.
Selain itu, Menhub juga telah mengirimkan permintaan kepada Kapolda Banten untuk menindak truk ODOL (Over Dimension Over Load) yang dinilai dapat menghambat arus lalu lintas dan menyebabkan kemacetan di jalanan sekitar Pelabuhan Merak. Tindakan ini diharapkan dapat mempercepat kelancaran lalu lintas di sekitar pelabuhan, terutama pada musim mudik seperti saat ini.
Sementara itu, terkait dengan proses bongkar muat, akan diupayakan untuk melakukan proses tersebut di pelabuhan Ciwandan dengan tujuan ke Bakauheni atau Pelabuhan Panjang. Menko Muhadjir menyatakan bahwa keputusan ini masih akan terus dipantau dan dievaluasi sesuai dengan perkembangan situasi. Pasalnya, dengan jumlah penumpang yang cukup tinggi pada saat ini, penanganan kepadatan di Pelabuhan Merak memerlukan kebijakan yang cermat dan tepat.
Diharapkan dengan kehadiran para menteri dan arahan yang diberikan oleh Presiden Jokowi, penanganan kemacetan di Pelabuhan Merak dapat dilaksanakan secara efektif dan berdampak positif bagi kemacetan lalu lintas di pelabuhan tersebut. Selain itu, keberadaan jalur alternatif serta penanganan truk ODOL diharapkan dapat memberikan solusi konkret dalam mengurai kemacetan di tempat pemberangkatan utama menuju pulau-pulau di seberang Selat Sunda.
Dengan demikian, Pelabuhan Merak diharapkan dapat melayani arus mudik dengan lebih efisien dan nyaman bagi para pemudik yang akan melintasi pelabuhan tersebut. Para pemangku kepentingan terkait, baik pemerintah, instansi terkait, maupun pemilik kapal penyeberangan diharapkan dapat bekerja sama untuk menyukseskan penanganan kemacetan di Pelabuhan Merak agar arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan terkendali.
Kunjungan dan keterlibatan langsung para menteri dalam menangani masalah kemacetan di Pelabuhan Merak ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pelayanan transportasi laut dan pengelolaan pelabuhan secara keseluruhan. Terlebih lagi, peran pemerintah dalam menangani permasalahan transportasi dan infrastruktur merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara luas.