Sumber foto: google

Luhut Bilang, Negara Akan Mulai Danai Makan Bergizi Rp 20 Triliun

Tanggal: 22 Jun 2024 19:38 wib.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa anggaran untuk program makan bergizi yang menjadi janji dari presiden terpilih Prabowo Subianto akan digelontorkan secara bertahap, dimulai dari Rp 20 triliun.“Angka kita mulai mungkin dengan Rp 20 triliun, dan bertahap, sambil jalan,” ujar Luhut dalam acara bertajuk, “Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical” yang digelar di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (20/6/2024).

Luhut mengapresiasi program tersebut, karena menilai bahwa banyak anak di Indonesia yang tidak pernah memakan daging maupun telur. Melalui program tersebut, Luhut berharap agar anak-anak Indonesia dapat menikmati makanan yang bergizi. Dalam kesempatan tersebut, ia juga membantah terkait ketidakmampuan anggaran negara untuk menanggung program makan bergizi.

Luhut berpesan kepada masyarakat untuk tidak khawatir. Ia memastikan bahwa anggaran Indonesia akan baik-baik saja, selama dapat mengurangi kebocoran-kebocoran anggaran, salah satunya dengan cara melakukan digitalisasi. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk memperluas jangkauan program gizi di sekolah-sekolah, dengan tujuan memberikan asupan gizi yang memadai bagi generasi muda Indonesia.

Dengan pendanaan sebesar Rp 20 triliun, diharapkan bahwa program-program tersebut dapat mencapai dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Indonesia. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil di sektor pertanian dan peternakan, sehingga masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih mudah terhadap bahan pangan yang berkualitas.

Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional dan memberikan kontribusi positif terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia. Dengan memastikan akses terhadap makanan bergizi, diharapkan bahwa masalah gizi serta dampaknya terhadap produktivitas dan kesehatan masyarakat dapat diminimalkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved