Sumber foto: Kompas.com

Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Samarinda, Pemudik Mulai Antre Sejak Tengah Malam

Tanggal: 27 Mar 2025 11:57 wib.
Tampang.com | Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah, arus mudik di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, mengalami peningkatan signifikan. Ribuan pemudik rela mengantre sejak dini hari demi mendapatkan tempat di kapal yang akan membawa mereka ke kampung halaman.

Kepadatan Penumpang Mulai Terlihat

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Samarinda, Mursidi, mengungkapkan bahwa lonjakan penumpang sudah terjadi sejak Rabu (26/3/2025). Sehari sebelumnya, KM Queen Soya yang memiliki kapasitas 1.600 penumpang hampir penuh, dan kondisi serupa kembali terjadi keesokan harinya.

Bahkan, jumlah penumpang sempat melebihi kapasitas sebanyak 25 orang, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan, alat keselamatan dinyatakan mencukupi, sehingga seluruh penumpang tetap diberangkatkan.

Peningkatan Arus Mudik Menuju Pare-Pare

Rute Samarinda – Pare-Pare, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu tujuan favorit pemudik. Sejak Selasa malam (25/3/2025), pergerakan penumpang terus meningkat, dengan keberangkatan kapal setiap pukul 12.00 WITA.

Hari ini, Pelabuhan Samarinda kembali memberangkatkan KM Aditya, kapal dengan kapasitas lebih besar, yakni 1.800 penumpang. Antrean panjang sudah terlihat sejak malam, menunjukkan antusiasme tinggi dari para pemudik yang ingin lebih cepat sampai di kampung halaman.

Pengalaman Pemudik: Antre Sejak Dini Hari

Banyak pemudik memilih datang lebih awal untuk memastikan mereka mendapatkan tempat di kapal. Ridwan (42), pemudik tujuan Pare-Pare, mengaku sudah menunggu sejak pukul 02.00 dini hari.


“Setiap tahun pasti seperti ini, makanya saya datang lebih awal supaya tidak ketinggalan kapal. Alhamdulillah, semoga bisa segera bertemu keluarga,” ujar Ridwan.


Sementara itu, Rina (28) yang mudik bersama anaknya yang berusia lima tahun, mengaku sedikit khawatir dengan kepadatan penumpang.


“Ini pertama kali saya mudik membawa anak kecil, jadi agak cemas. Tapi petugas sudah menyiapkan alat keselamatan, semoga perjalanan aman dan lancar,” katanya.


Insiden Keributan Akibat Kepadatan Penumpang

Tingginya jumlah pemudik sempat menyebabkan keributan kecil di area keberangkatan. Pada Rabu (26/3/2025), seorang penumpang panik setelah menyadari barang bawaannya tertinggal saat hendak naik ke kapal.

Ia berusaha kembali ke antrean yang sudah padat, sehingga menyebabkan kemacetan pergerakan penumpang. Petugas keamanan akhirnya turun tangan untuk menenangkan situasi dan memastikan keberangkatan tetap berjalan lancar.

Antisipasi Lonjakan Penumpang: Kapal Tambahan Disiapkan

KSOP Samarinda memperkirakan puncak arus mudik akan berlangsung hingga Jumat (28/3/2025). Sebagai langkah antisipasi, kapal tambahan telah disiapkan untuk mengakomodasi pemudik yang belum mendapatkan tiket, termasuk mereka yang naik dari Pelabuhan Balikpapan dan Bontang.


“Kapal tambahan ini sebenarnya tidak terjadwal, tetapi kami siapkan untuk mengangkut sisa penumpang yang belum terangkut dalam perjalanan reguler,” ujar Mursidi.


Dengan antrean yang masih panjang dan jumlah penumpang yang terus meningkat, petugas di Pelabuhan Samarinda akan tetap siaga untuk memastikan mudik berjalan aman dan lancar. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved