Lonjakan Pemudik ke Sumatera, Hampir 100.000 Orang Menyeberang Lewat Selat Sunda

Tampang.com | Gelombang pemudik yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera terus meningkat signifikan. Berdasarkan data dari ASDP Pelabuhan Bakauheni per 26 Maret 2025, tercatat 99.380 penumpang telah diseberangkan melalui Selat Sunda dalam kurun waktu 24 jam.

Para pemudik ini menggunakan tiga rute utama, yaitu:



Merak - Bakauheni


Ciwandan - Wika Beton


Muara Pilu - BBJ



Mayoritas Pemudik Menggunakan Kendaraan

General Manager ASDP Pelabuhan Bakauheni, Syamsudin, menyampaikan bahwa mayoritas pemudik merupakan penumpang dalam kendaraan, dengan jumlah mencapai 92.550 orang. Sementara itu, pemudik yang berjalan kaki tercatat sebanyak 6.830 orang.

Untuk mengakomodasi lonjakan arus mudik ini, jumlah perjalanan kapal mencapai 159 trip dalam satu hari.

Arus Balik ke Jawa Masih Lebih Sedikit

Di sisi lain, jumlah pemudik yang meninggalkan Sumatera menuju Jawa masih lebih rendah dibandingkan arus mudik ke Sumatera. ASDP mencatat jumlah pemudik dari Sumatera ke Jawa sebanyak 45.123 orang, dengan rincian:



Penumpang dalam kendaraan: 43.878 orang


Pejalan kaki: 1.245 orang


Jumlah perjalanan kapal: 139 trip



Syamsudin mengungkapkan bahwa jumlah ini masih setengah dari arus pemudik yang menuju Sumatera, yang menunjukkan puncak arus mudik masih terus berlangsung.

Prediksi Peningkatan Arus Mudik

Dengan masih banyaknya kendaraan dan penumpang yang belum menyeberang, ASDP memprediksi bahwa lonjakan pemudik akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan. Petugas di Pelabuhan Merak dan Bakauheni telah disiagakan untuk mengoptimalkan layanan penyeberangan agar perjalanan pemudik tetap lancar dan aman.

Pemudik diimbau untuk menggunakan layanan tiket online guna menghindari antrean panjang serta memperhatikan jadwal keberangkatan kapal agar perjalanan lebih nyaman.