Sumber foto: Google

Lonjakan Kasus DBD di Musim Hujan, Kemenkes Imbau Warga Waspada dan Bersihkan Lingkungan

Tanggal: 23 Mei 2025 10:11 wib.
Tampang.com | Memasuki musim hujan tahun 2025, Kementerian Kesehatan melaporkan peningkatan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah wilayah Indonesia. Lonjakan ini menjadi perhatian serius karena berpotensi membebani fasilitas kesehatan di berbagai daerah.

Penyebaran Nyamuk Aedes Aegypti Meningkat
Faktor utama yang menyebabkan meningkatnya kasus adalah genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, vektor utama DBD. Wilayah perkotaan dengan drainase buruk dan daerah rawan banjir tercatat sebagai titik merah penularan.

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air, serta menggunakan obat nyamuk, kelambu, dan pakaian pelindung untuk menghindari gigitan nyamuk.

Kasus Naik 30 Persen Dibanding Tahun Lalu
Data Kemenkes menunjukkan kenaikan kasus DBD hingga 30 persen dibandingkan musim hujan tahun sebelumnya. Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten menjadi wilayah dengan angka tertinggi.

Petugas kesehatan juga mengingatkan masyarakat agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam tinggi, nyeri otot, serta bercak merah pada kulit yang khas DBD.

Kampanye Pencegahan Ditingkatkan
Pemerintah pusat dan daerah memperkuat kampanye edukasi pencegahan DBD melalui berbagai media, termasuk penyuluhan langsung ke masyarakat dan program gotong royong bersih lingkungan.

Dukungan warga sangat penting untuk mengurangi risiko wabah yang bisa menyebabkan kematian terutama pada anak-anak dan lansia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved