Sumber foto: google

Longsor di Tebing Exit Tol Veteran Bintaro

Tanggal: 18 Jul 2024 22:50 wib.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak ada kobran dalam peristiwa longsor yang terjadi pada tebing exit Tol Bintaro Veteran di Jakarta Selatan. Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, longsor pada tebing exit Tol Bintaro Veteran itu terjadi hari ini, Sabtu 6 Juli 2024 sekitar pukul 13.25 WIB di Jalan Mulya Bakti RT 06 RW 001, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dia menyebut, longsor dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Jabodetabek. Adapun, panjang dan tinggi longsor tersebut diperkirakan sekitar 2 meter x 2 meter. "Tanah yang menutupi jalan telah dilakukan pengerjaan oleh pihak Jasa Marga," ujar Isnawa dalam keterangannya, Sabtu (6/7/2024).

Atas terjadinya longsor di tebing exit Tol Bintaro Veteran itu sempat membuat akses Jalan Mulya Bakti tertutup material longsor. Dia pun memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sebelumnya, viral di media sosial Instagram video yang menunjukkan detik-detik terjadinya longsor pada tebing exit Tol Bintaro Veteran. Dalam keterangan bahwa longsor terjadi di titi kenal SPBU Kodam Bintaro.

Adapun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab hujan yang kerap turun di sebagian besar wilayah Indonesia meskipun telah memasuki musim kemarau.  Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia telah masuk musim kemarau, dan puncaknya akan terjadi pada Juli dan Agustus 2024. Namun demikian, dia menyebut bahwa hujan dengan intensitas tertentu masih bisa terjadi saat kemarau.

"Bukan berarti dalam periode kemarau tidak ada hujan sama sekali, tetapi ada hujan meskipun kisaran [curah hujan] di bawah 50 mm per dasariannya," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/7/2024). Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Fenomena ini disebabkan oleh dinamika atmosfer di lingkup regional dan global, seperti fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) hingga Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial di berbagai wilayah.

Pemerintah dan otoritas terkait diharapkan untuk segera mengambil langkah preventif dan korektif terhadap kejadian longsor di tebing exit tol veteran Bintaro. Pembangunan sistem penahan longsor, pembenahan drainase, serta pengelolaan tata ruang yang lebih baik di sekitar area tebing menjadi langkah awal yang perlu dilakukan. Lebih dari itu, edukasi kepada masyarakat sekitar tentang bahaya longsor serta upaya perlindungan lingkungan perlu ditingkatkan.

Kejadian longsor di tebing exit tol veteran Bintaro memang menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijak. Dampak yang ditimbulkan oleh kejadian longsor tersebut tidak bisa dianggap sepele, terutama dalam hal keselamatan masyarakat dan juga kelestarian lingkungan sekitar.

Longsor di tebing exit tol veteran Bintaro serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Semoga kejadian ini dapat menjadi titik awal untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan lingkungan dan menjadikan langkah preventif sebagai prioritas utama dalam upaya pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved