Longsor di Cilawu: Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Keamanan Pengendara

Tanggal: 30 Jun 2025 10:01 wib.
Kepolisian Resor Garut bergerak cepat dengan menerjunkan sejumlah petugas untuk mengatur dan mengalihkan arus lalu lintas kendaraan yang menuju Singaparna, Tasikmalaya. Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap bencana tanah longsor yang terjadi di Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada pagi hari yang cukup mendung, tepatnya pada hari Sabtu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, mengungkapkan bahwa bekerja sama dengan instansi terkait lainnya, pihaknya telah melakukan pembersihan material longsoran tanah yang menutup akses jalan utama Garut-Tasikmalaya di wilayah Kecamatan Cilawu.

“Longsor terjadi di area Tenjowaringin yang berbatasan langsung dengan Tasikmalaya. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada para pengemudi yang ingin menuju Tasikmalaya untuk melalui jalur alternatif Garut-Limbangan-Malangbong,” ungkap Iptu Aang.

Tragedi longsor ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Garut dalam durasi waktu yang cukup lama, hingga mengakibatkan tanah longsor menutup akses jalan di Kampung Cikangkung, Desa Sukamaju, sekitar pukul 06.30 WIB.

Demi menjaga kelancaran arus lalu lintas, sejumlah personel gabungan telah dikerahkan ke lokasi kejadian serta di persimpangan jalan untuk mengatur lalu lintas kendaraan. “Saat ini, kami berada di lokasi bencana bersama dengan pihak BPBD dan pemda. Kami terus melakukan koordinasi serta memberikan imbauan melalui media sosial, dan aktif di lapangan untuk memastikan pengaturan arus lalu lintas berjalan dengan baik,” tambahnya.

Selama proses evakuasi material longsoran, arus kendaraan dari Garut menuju Tasikmalaya dialihkan ke jalur Wanaraja, kemudian Cibatu, dan akhirnya memasuki jalur nasional Limbangan-Malangbong-Tasikmalaya. Begitu juga sebaliknya, untuk arus kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut, pihak kepolisian merekomendasikan jalur alternatif agar tidak melewati wilayah Tenjowaringin, demi keamanan dan keselamatan semua pengendara.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, menambahkan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Garut dalam waktu yang cukup lama menimbulkan tanah longsor di tiga titik penting di wilayah Cilawu. “Kami mencatat tiga lokasi longsor, yaitu Pengkolan Cikangkung, depan bengkel Bojongloa Talang, dan Citengek di Kecamatan Cilawu,” jelas Aah.

Hujan deras dimulai sejak dini hari dan berlanjut hingga pagi hari, mempengaruhi banyak daerah di Garut dan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap infrastruktur jalan yang ada. Pihak berwenang terus memantau situasi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menangani bencana ini demi keselamatan masyarakat dan kelancaran arus lalu lintas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved