Lolos UTBK SNBT 2025 tapi Tidak Jadi Diambil, Apakah Ada Sanksinya?

Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 telah diumumkan pada hari Rabu, 28 Mei 2025, tepatnya pukul 15.00 WIB. Peserta yang mengikuti UTBK dapat mengecek hasil pengumuman melalui laman resmi yang disediakan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di https://pengumuman-snbt.snpmb.id/.

Dalam konferensi pers daring yang diadakan pada 27 Mei 2025, Ketua Penanggung Jawab SNPMB, Prof. Eduart Wolok, mengungkapkan bahwa total peserta yang mengikuti UTBK SNBT tahun ini mencapai angka fantastis, yaitu 860.976 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 253.421 peserta yang berhasil lolos dan diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Eduart menjelaskan bahwa daya tampung total PTN untuk tahun ini adalah 284.380, dengan persentase penerimaan mencapai 89,11 persen jika dibagi berdasarkan pilihan 1, 2, 3, dan 4.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah akan ada sanksi bagi peserta yang dinyatakan lulus UTBK SNBT tetapi tidak jadi mengambil pilihan yang telah ditentukan atau tidak melakukan daftar ulang? Menanggapi pertanyaan ini, Eduart dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada sanksi yang akan diberikan kepada peserta yang tidak mengambil pilihan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa keputusan untuk tidak mendaftar pada program studi (prodi) yang telah dipilih tidak akan memengaruhi kesempatan peserta untuk mendaftar ke PTN melalui jalur mandiri, memberikan harapan bagi mereka yang ingin mencoba jalur lain.

“Tidak ada sanksi,” tegas Eduart saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Selasa, 27 Mei 2025. Dia menambahkan bahwa keputusan tersebut adalah bagian dari kebijakan yang mendorong mahasiswa untuk tetap memiliki peluang mendaftar ke PTN jika mereka ingin melanjutkan pendidikan mereka.

Selain itu, ditambahkan bahwa ada beberapa PTN yang menyediakan jalur mandiri yang memudahkan peserta dalam mendaftar. Beberapa di antaranya hanya memerlukan nilai UTBK SNBT 2025 tanpa harus mengikuti tes tambahan. Misalnya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Semarang adalah contoh PTN yang membuka jalur mandiri berdasarkan hasil UTBK SNBT.

Sedangkan untuk tahap selanjutnya, bagi peserta yang dinyatakan lulus, mereka akan memiliki kesempatan untuk mengunduh sertifikat UTBK SNBT 2025 yang dapat diakses mulai dari 3 Juni 2025 hingga 31 Juli 2025. Proses verifikasi dokumen dan pendaftaran ulang dapat dilakukan di masing-masing PTN yang dituju, dan peserta disarankan untuk memeriksa laman resmi setiap PTN untuk informasi selengkapnya.

Agar mempermudah peserta dalam melihat hasil pengumuman SNBT 2025, terdapat langkah-langkah yang bisa diikuti. Pertama, akses situs resmi pengumuman SNPMB. Kedua, jika menggunakan ponsel, ketuk ikon tiga garis di pojok kiri atas untuk membuka menu navigasi. Kemudian, pilih bagian "UTBK SNBT" dan klik opsi "Pengumuman SNBT". Selanjutnya, masukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir sesuai data saat registrasi, sebelum menekan tombol "Lihat Hasil Seleksi". 

Dengan ketersediaan informasi dan saluran pendaftaran yang beragam, diharapkan peserta dapat memahami proses ini dengan baik dan membuat keputusan yang terbaik bagi masa depan pendidikan mereka.