Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Rest Area Jalur Mudik Lebaran

Bank Indonesia (BI) tengah memberikan layanan penukaran uang baru dalam menyambut momen Lebaran. Layanan tersebut akan tersebar di titik-titik jalur mudik masyarakat, mulai dari Jakarta hingga Surabaya.

Marlison Hakim, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, mengungkapkan bahwa kantor wilayah BI juga turut serta dalam menyediakan layanan ini. Dari BI Cirebon, Tegal, Semarang, hingga Surabaya, mereka bekerja sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kantor pusat kami di Jakarta akan buka penukaran uang di KM 57, mulai tanggal 2 hingga 5 April [2024],” ujarnya kepada media, pada hari Minggu (31/3/2024).

Marlison juga mengimbau masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang di tempat-tempat istirahat tersebut untuk mendaftar melalui laman https://pintar.bi.go.id/Order/KasKeliling.

Namun, terdapat pula layanan langsung atau goshow bagi masyarakat selama kuota penukaran masih tersedia. Proses penukaran uang hanya memerlukan KTP sebagai syaratnya. 

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Marlison menyampaikan bahwa masyarakat dapat menukarkan uang logam maupun uang rusak. 

“Satu-satunya larangan adalah menukar uang palsu. Kami juga menyediakan loket untuk penukaran uang logam, termasuk uang UPK 75 yang banyak diminati oleh masyarakat,” jelas Marlison. 

Tak hanya di rest area, BI juga membuka layanan penukaran uang di titik keramaian seperti pelabuhan, baik di Lampung, Merak Banten, maupun Banyuwangi. 

Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat resmi seperti perbankan dan Bank Indonesia, bukan di tempat-tempat yang tidak jelas.

Untuk tahun ini, BI menyiapkan uang tunai sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Proyeksi kebutuhan Uang Pecahan Besar (UPB) senilai Rp172,8 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) senilai Rp24,6 triliun.

BI menyediakan paket penukaran uang senilai Rp4 juta yang terdiri dari 100 lembar pecahan Rp1.000, 200 lembar pecahan Rp2.000, 100 lembar Rp5.000, 50 lembar nominal Rp20.000, dan 20 lembar nominal Rp50.000. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BI terus berupaya agar layanan penukaran uang ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama dalam menyambut momen Lebaran yang menjadi momen penting bagi banyak orang di Indonesia. Dengan begitu, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan layanan penukaran uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan Lebarannya secara lebih mudah dan nyaman.