Sumber foto: google

Libur Sekolah Ramadan 2025 Apakah Akan Terlaksana? Ini Dia Keputusan Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Tanggal: 19 Jan 2025 20:30 wib.
Keputusan mengenai ketetapan libur sekolah selama bulan Ramadhan seringkali menjadi perbincangan hangat, terutama menjelang tiap tahun. Pada Rabu (15/1) lalu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti telah mengungkapkan bahwa keputusan libur saat bulan puasa Ramadhan 2025 telah disepakati oleh berbagai pihak. Tiga kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri telah menyetujui adanya libur sekolah saat Ramadhan 2025. Informasi ini menarik perhatian banyak pihak yang ingin mengetahui detail keputusan tersebut.

Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa surat edaran terkait keputusan libur sekolah sedang dipersiapkan dan tinggal menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Ia juga menegaskan bahwa keputusan ini telah melalui rapat koordinasi lintas kementerian. Tunggu sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat,” ujar Abdul Mu'ti ketika ditemui usai menghadiri Tanwir 1 Aisyiyah di Jakarta, dikutip dari laman Antara.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti juga menyinggung sejumlah usulan dari masyarakat terkait libur sekolah saat Ramadan. Ada tiga usulan yang disampaikan, mulai dari libur sekolah selama satu bulan penuh, libur selama beberapa hari, hingga usulan agar tidak ada libur sama sekali selama bulan Ramadan. Usulan-usulan tersebut menunjukkan beragamnya pandangan terkait kebijakan libur sekolah pada bulan suci ini.

Mendikdasmen juga menjelaskan bahwa keputusan untuk meliburkan sekolah saat bulan puasa akan dibuat seragam antara sekolah umum dan madrasah, agar keputusan tersebut tidak menimbulkan perbedaan yang membingungkan. Tidak hanya itu, pemerintah sedang mengatur tiga skema untuk meliburkan sekolah selama Ramadan. Skema pertama adalah meliburkan sekolah secara penuh selama bulan puasa dan mengisi kegiatan belajar-mengajar dengan kegiatan keagamaan. Skema kedua melibatkan libur sekolah selama beberapa hari dan masuk kembali hingga menjelang Idulfitri, sementara skema ketiga tidak meliburkan sekolah sama sekali selama Ramadan.

Dalam penjelasannya, Mendikdasmen menegaskan bahwa pengumuman terkait libur sekolah selama Ramadan ini harus menunggu kepulangan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang sedang dalam perjalanan dari Tanah Suci. 

Selain menjadi topik yang menarik perhatian masyarakat, keputusan terkait libur sekolah selama bulan Ramadhan juga mempengaruhi banyak pihak. Dengan demikian, penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil telah mempertimbangkan berbagai aspek dan kepentingan yang ada. Selain itu, mendukung kegiatan keagamaan dan pembelajaran pada bulan suci Ramadan juga merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan kebijakan libur sekolah nantinya. Menjaga keberagaman pendapat dan kebutuhan masyarakat juga harus menjadi perhatian dalam menetapkan kebijakan ini. Sehingga diharapkan kebijakan yang diambil dapat memenuhi kepentingan semua pihak yang terlibat, tanpa mengorbankan salah satunya.

Dengan mendukung kegiatan keagamaan dan pembelajaran selama Ramadan, diharapkan kebijakan libur sekolah pada bulan suci ini dapat memberikan dampak yang positif bagi para pelajar. Selain itu, menyesuaikan keputusan tersebut dengan kebutuhan masyarakat juga merupakan hal yang penting dalam menentukan kebijakan libur sekolah. Diharapkan adanya keputusan yang tepat dan memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved