Sumber foto: Google

Lemhannas Dorong Alumni P4N 68 Jadi Penggerak Ketahanan Nasional

Tanggal: 7 Agu 2025 10:13 wib.
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily, menekankan bahwa para lulusan Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan Ke-68 memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Dalam penutupan program yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (5/8), ia menyampaikan bahwa peserta telah dibekali dengan kemampuan kepemimpinan nasional yang ideal, dan diharapkan mampu menjadi motor penggerak yang menyatukan berbagai lini dalam organisasi serta menjalin sinergi lintas sektor.Ace menggarisbawahi pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan besar bangsa. Ia mengingatkan bahwa pemimpin yang hebat bukan hanya mampu memimpin secara teknis, tetapi juga harus mampu membangun kerja sama antar-organisasi dan mendorong keterpaduan kebijakan lintas instansi. Hal ini, kata Ace, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sering menekankan pentingnya adaptasi terhadap fenomena global baru yang melampaui kerangka ideologi klasik, termasuk tantangan geopolitik dan ekonomi dunia yang semakin kompleks.Ace menyoroti bahwa globalisasi telah membawa perubahan besar, tidak hanya dalam bentuk pertarungan kekuatan politik antarnegara, tetapi juga melalui tekanan dari persaingan ekonomi dan teknologi. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan untuk menjawab tantangan tersebut tidak bisa bersifat konvensional. Ia menegaskan bahwa para pemimpin Indonesia masa depan harus memiliki sikap dinamis, mampu berinovasi, serta cepat beradaptasi terhadap perubahan zaman.Lebih dari itu, lulusan P4N 68 diharapkan menjadi pemimpin yang bukan hanya menciptakan pengikut, tetapi mampu mencetak pemimpin-pemimpin baru yang memiliki visi, karakter kenegarawanan, dan kesadaran kebangsaan yang kuat. Lemhannas, menurutnya, memiliki misi besar dalam mencetak figur pemimpin nasional yang strategis, tangguh, serta peka terhadap kebutuhan dan realitas global tanpa melupakan nilai-nilai dasar bangsa.Pendidikan P4N Angkatan Ke-68 sendiri telah berlangsung selama enam bulan, sejak 5 Februari hingga 5 Agustus 2025, dan berhasil meluluskan 110 peserta. Program ini dirancang untuk menanamkan wawasan kebangsaan, pemahaman geopolitik-geostrategi, serta nilai moral dan etika kepemimpinan. Ace berharap para lulusan ini akan menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan nasional sekaligus memberi solusi nyata dalam menghadapi dinamika global yang terus bergerak cepat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved