Sumber foto: iStock

Lebih Hemat, Pemerintah Prabowo Diperkirakan Bisa Hemat Rp23 Miliar dengan Menggunakan Susu Ikan

Tanggal: 14 Sep 2024 05:32 wib.
Kini masyarakat tengah heboh membicarakan program susu gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran, yang dimana susu ikan akan menjadi bagian dalam program susu gratis. Istilah susu ikan mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang. Sebagian masyarakat Indonesia berpikir apakah ikan menghasilkan susu? Tentu saja tidak.

Sebagian masyarakat Indonesia mungkin masih asing dengan istilah "susu ikan". Alias, masyarakat tidak pernah membayangkan bahwa ikan bisa menghasilkan susu seperti sapi. Susu ikan sebenarnya adalah produk olahan dari ikan yang diproses sedemikian rupa hingga memiliki tekstur dan kandungan nutrisi yang mirip dengan susu sapi. Proses pembuatannya melibatkan ekstraksi protein dari daging ikan, yang kemudian diolah menjadi konsentrat protein. Konsentrat ini selanjutnya dijadikan bahan dasar untuk membuat minuman yang mirip dengan susu.

Susu ikan umumnya kaya akan protein, omega-3, vitamin D, dan mineral seperti kalsium dan fosfor. Kandungan nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada anak-anak. Selain itu, susu ikan juga bebas laktosa, sehingga cocok untuk orang yang intoleran terhadap laktosa.

Harga Susu Ikan dan Susu Sapi

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo, menyatakan bahwa harga susu ikan lebih murah daripada susu sapi. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh pihak terkait, harga susu ikan lebih rendah. Perbandingan harga sementara menunjukkan bahwa harga susu sapi sekitar Rp6.400 per gelas, sementara susu ikan sekitar Rp5.000 per gelas. Hal ini mewakili perbedaan harga sebesar Rp1.400 per gelas atau hemat sekitar 21,88%.

Produksi Susu dan Ikan di Indonesia

Produksi ikan dalam negeri terus mencatatkan kenaikan. Berdasarkan data statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), terdapat peningkatan total volume produksi perikanan pada 2023, yang naik sebesar 11,1% dari tahun sebelumnya. Hingga kuartal II 2024, produksi ikan telah mencapai 47,8% dari total produksi ikan pada 2023. Sementara itu, produksi susu perusahaan sapi perah hanya mencatat kenaikan sebesar 1,57% pada tahun yang sama. 

Terdapat penurunan produksi susu sapi perah sebesar 6,96% dari tahun 2021 hingga 2023. Fakta ini mendorong pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mencari alternatif susu olahan dengan produksi yang mumpuni dari segi harga dan ketersediaan.

Program Susu Gratis dalam Pembahasan

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menjelaskan bahwa program makan siang gratis dalam skala penuh 100% memerlukan biaya sekitar Rp100 - 120 triliun per tahunnya. Simulasi dan perencanaan yang dilakukan oleh Tim Pakar PrabowoGibran memperkirakan program ini memerlukan pembiayaan Rp 450 triliun per tahun. Oleh karena itu, program ini memerlukan pembiayaan sebesar Rp 100 Rp 120 triliun rupiah pada tahun pertama pemerintahan PrabowoGibran.

Dari kucuran dana tersebut, untuk memenuhi susu gratis tahap awal pada 2025 saja, diperkirakan akan memakan lebih dari 36% dari total biaya. Sasaran proyeksi kebutuhan susu pada tahun yang sama untuk murid Indonesia adalah sebesar 20% atau setara 16,58 juta anak. Jika program susu gratis tersebut menggunakan susu ikan, maka pemerintah dapat berhemat Rp23,2 miliar.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved