La Nina Diperkirakan Akan Terjadi, BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa fenomena La Nina akan terjadi di Indonesia mulai Oktober 2024. Prediksi ini berdasarkan Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III September 2024 yang dirilis BMKG pada Kamis (3/10/2024) lalu.

Menurut BMKG, La Nina cenderung menyebabkan kondisi yang lebih basah di Indonesia. Dampaknya berpotensi bervariasi di setiap wilayah, namun sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami musim hujan pada periode Oktober hingga November 2024.

La Nina adalah fenomena anomali iklim global yang ditandai dengan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin dibanding suhu normal. Kondisi ini, seiring dengan berubahnya pola sirkulasi walker di atmosfer, berpotensi memengaruhi pola iklim dan cuaca global.

Dampak La Nina bagi Indonesia berpotensi meningkatkan curah hujan di hampir sebagian besar wilayah, yang dapat berdampak pada risiko banjir, suhu udara yang lebih rendah pada siang hari, dan potensi peningkatan badai tropis.

Prediksi BMKG menunjukkan bahwa suhu rata-rata permukaan diprediksi berkisar antara 25 hingga 30 derajat Celsius hingga Dasarian III Oktober 2024. Secara rinci, prediksi suhu minimum berkisar 22 hingga 28 derajat Celsius dan maksimum 29 sampai 35 derajat Celsius.

Menurut BMKG, sejumlah kabupaten/kota di beberapa provinsi di Indonesia berstatus waspada untuk potensi curah hujan tinggi pada Dasarian I Oktober 2024. Kabupaten/kota dengan status siaga juga tercatat di Provinsi Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua.

BMKG juga memperkirakan bahwa curah hujan pada Oktober I - III 2024 umumnya diprediksi dalam kriteria rendah - menengah. Beberapa wilayah diprediksi akan mengalami hujan kategori sangat tinggi pada Dasarian I hingga III Oktober 2024, yaitu:

Oktober I 2024:

- Sebagian Aceh

- Sebagian Sumatra Utara

- Sebagian Sumatra Barat

- Jawa Barat bagian barat

- Sebagian Kalimantan Barat

- Sekitar Majene

- Sebagian Maluku

- Sebagian Papua Barat

- Sebagian Papua

Oktober II 2024:

- Sebagian kecil Aceh

- Jawa Barat bagian barat

- Sebagian Papua Barat

Oktober III 2024:

- Bengkulu bagian selatan

- Sebagian Jawa Barat

- Sebagian Jawa Tengah

- Sebagian NTT

- Sebagian Papua Barat

Keseluruhan prediksi ini menunjukkan perlunya kewaspadaan ekstra terhadap potensi bencana alam terkait dengan curah hujan yang dapat terjadi di wilayah-wilayah yang rentan.

Dengan informasi yang akurat dan update dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat melakukan persiapan yang tepat guna mengurangi risiko dampak dari fenomena La Nina ini. Semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait diharapkan dapat bekerja sama guna mengurangi risiko bencana yang dapat timbul akibat dari perubahan iklim dan cuaca ini.