KRI Bima Suci Berlayar Bawa Misi Diplomasi dan Budaya ke 21 Negara Sahabat
Tanggal: 7 Agu 2025 10:11 wib.
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bima Suci resmi diberangkatkan dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (6/8), untuk melaksanakan misi Kartika Jala Krida sekaligus mengemban tugas diplomasi dalam ajang ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025.Kapal latih milik TNI Angkatan Laut ini membawa taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) bersama kadet dari 21 negara sahabat, sebagai bagian dari upaya membangun hubungan diplomatik yang kuat dan kolaboratif sejak dini antarnegara sahabat.Menurut Asisten Operasi KSAL Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, pelayaran ini menjadi bentuk nyata diplomasi lunak (soft diplomacy) yang dijalankan TNI AL untuk mendukung politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Para taruna diharapkan menjadi duta bangsa dalam mempererat kerja sama militer dan pertahanan di masa depan.Tak hanya misi diplomatik, pelayaran KRI Bima Suci juga mengusung misi budaya. Di setiap pelabuhan singgah, akan digelar pertunjukan seni daerah yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Misalnya, saat singgah di Padang, kegiatan akan bersamaan dengan perayaan HUT Kota Padang yang dimeriahkan dengan parade budaya.Yayan juga menyampaikan harapannya agar para taruna AAL dapat membangun jejaring kuat dengan taruna dari negara lain. "Hubungan yang terjalin sejak dini ini diharapkan akan berlanjut ketika mereka menjadi pemimpin di negara masing-masing dan membuka peluang kerja sama pertahanan ke depan," jelasnya.Rute pelayaran KRI Bima Suci kali ini mencakup sejumlah kota penting, seperti Surabaya, Jakarta, Padang, Penang, Sattahip, Brunei Darussalam, Tarakan, Makassar, dan kembali ke Surabaya. Total perjalanan akan berlangsung selama 60 hari penuh dengan kesiapan logistik dan infrastruktur yang telah dipastikan oleh TNI AL.