Sumber foto: website

Korban Tewas Tronton Maut di Slipi Jakbar Jadi 2 Orang

Tanggal: 26 Nov 2024 22:36 wib.
Kecelakaan tragis melibatkan truk tronton di kawasan Slipi, Jakarta Barat, telah menelan korban jiwa yang bertambah menjadi dua orang. Korban pertama, seorang pengendara motor berinisial A (33 tahun), mengalami luka parah dan meninggal di tempat kejadian. Sedangkan korban kedua, pengendara motor berinisial AR (36 tahun), mengalami luka berat di kepala dan kaki, dan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni.

Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, korban yang mengalami luka berat di Rumah Sakit Pelni adalah satu dari dua korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Sementara itu, tiga korban lainnya yang mengalami luka sedang tengah menerima perawatan medis di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Pusat.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh sopir truk Wings Box Mitsubishi dengan nomor polisi B 9586 HI yang mengantuk saat mengemudi.

"Sejauh ini, pengakuan dari sopir menunjukkan bahwa dia mengantuk. Akibatnya, truk tersebut menerobos lampu merah dalam kondisi mengantuk," ungkap Latif.

Latif juga menegaskan bahwa kendaraan truk tersebut tidak mengalami masalah pada rem saat kecelakaan terjadi, dan pemeriksaan menunjukkan bahwa rem berfungsi dengan baik. 

"Kami sangat prihatin dengan kejadian laka lantas ini yang disebabkan oleh kelalaian dari pengemudi truk B 9586 HI yang seharusnya melakukan perjalanan dari Cikarang menuju daerah Tangerang," ucap Latif.

Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor manusia, seperti mengantuk saat mengemudi, seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat. Faktor-faktor seperti kelelahan, kurang tidur, dan gangguan kesehatan lainnya dapat mengakibatkan kecelakaan serius yang mengancam nyawa. Untuk itu, penting bagi semua pihak, terutama pengemudi kendaraan bermotor, untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi prima sebelum mengemudi, serta beristirahat yang cukup saat merasa lelah.

Kecelakaan tragis yang terjadi di Slipi Jakarta Barat juga perlu menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat, bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama. Penegakan aturan lalu lintas dan kesadaran akan pentingnya menjaga kewaspadaan saat berkendara, terutama bagi pengemudi kendaraan besar seperti truk tronton, adalah hal yang krusial demi mencegah terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa.

Keberadaan CCTV di sekitar lampu merah dan jalur-jalur lalu lintas yang rawan kecelakaan juga diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat tentang kronologi kecelakaan tersebut, sehingga pihak berwenang dapat melakukan analisis yang mendalam untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Dalam situasi pandemi seperti saat ini, perhatian terhadap keselamatan berlalu lintas tidak boleh kendur. Pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki, perlu lebih waspada dan berhati-hati dalam setiap perjalanan, mengingat adanya kecenderungan peningkatan kecelakaan lalu lintas saat kondisi lalu lintas yang lebih lengang akibat pembatasan aktivitas masyarakat.

Kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas serta kewaspadaan dalam berkendara adalah kunci untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merenggut nyawa, sehingga seluruh pihak perlu bekerja sama dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pemakainya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved